Pada zaman modern ini, banyak perokok aktif lebih memilih penggunaan rokok elektrik dibandingkan rokok tradisional atau yang biasa juga disebut dengan rokok batangan/rokok kretek. Keunggulan dari rokok elektrik yaitu benda tersebut memiliki bermacam-macam varian rasa.
Sebagai contoh, rasa permen karet, buah-buahan seperti stroberi, mangga, apel, anggur, dan lainnya. Â Sehingga, ketika dihisap, dapat menimbulkan rasa kepuasan dalam diri perokok aktif, karena seolah-olah sedang memakan permen/buah-buahan.
Maka tak heran, bila banyak perokok aktif yang lebih memilih rokok elektrik, walaupun harganya relatif lebih mahal daripada rokok tradisional. Nikmat yang diberikan oleh rokok elektrik meningkatkan rasa candu.
Namun, apakah kalian tahu, apa yang membuat rokok elektrik dapat memiliki macam-macam varian rasa, sehingga banyak diminati? Di dalam liquid rokok elektrik, terdapat kandungan bahan kimia yang bernama diacetyl.
Diacetyl  adalah bahan kimia perasa yang ditambahkan dalam liquid rokok elektrik. Di samping itu, diacetyl juga sering kali digunakan dalam produksi mentega, popcorn, dan karamel.
Rasa liquid perasa yang sudah dicampur dengan diacetyl akan menimbulkan rasa yang jauh lebih nikmat, gurih, dan biasanya manis, serta aroma yang nikmat ketika dicium, tidak seperti asap rokok tradisional. Sehingga para pengguna rokok elektrik tentunya akan merasa puas ketika menghisapnya.
Liquid rokok elektrik yang mengandung diacetyl sangatlah berbahaya jika digunakan dalam waktu jangka panjang. Diacetyl dapat menyebabkan penyakit paru-paru popcorn, yaitu peradangan yang terjadi pada bronkiolus.
Bronkiolus adalah saluran udara terkecil dalam paru-paru yang berfungsi sebagai pengalir udara ke paru-paru. Jika bronkiolus tidak berfungsi dengan baik, tentunya dapat memperburuk pernapasan manusia. Proses keluar masuknya udara ke dalam paru-paru akan terhambat.
Beberapa gejala yang sering kali dialami oleh penderita penyakit paru-paru popcorn antara lain, sulit bernafas, batuk kering, iritasi pada mata, kulit, mulut, maupun hidung. Gejala paru-paru popcorn biasanya akan terlihat selang dua hingga delapan minggu dari waktu paru-paru terpapar diacetyl.
Sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi kepada dokter ketika mengalami gejala tersebut. Karena jika didiamkan terlalu lama, kemungkinan penderita dapat meninggal dunia akibat penyakit yang cukup mematikan ini.
Dalam pengobatannya sendiri, sebenarnya penyakit ini hanya benar-benar dapat disembuhkan dengan cara transplantasi paru-paru. Namun, penderita penyakit ini tetap dapat meredakan peradangan yang terjadi dengan menggunakan obat kortikosteroid, dan setidaknya meredakan gejala batuk kering menggunakan obat pereda batuk sesuai dengan petunjuk dokter.
Dapat disimpulkan bahwa penggunaan rokok elektrik dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan, salah satu faktornya yaitu akibat adanya kandungan diacetyl atau bahan perasa kimia yang terdapat dalam beberapa liquid rokok elektrik.
Oleh karena itu, ada baiknya kita lebih berhati-hati lagi dalam memilih liquid rokok elektrik agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjerat penyakit paru-paru popcorn.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H