Minggu (16/10), kemarin, di halaman Balaikota DKI Jakarta, tampak ramai warga  dari seluruh elemen masyarakat hadir menyaksikan acara pelepasan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
Aku yang sebetulnya hanya hendak berkunjung ke salah satu tempat di sebelah Balaikota akhirnya membelokkan badan sejenak mengarah ke panggung yang sedari tadi terdengar suara begemuruh dan satu suara khas dari ujung pengeras suara.
Ya, ada suara orasi perpisahan yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta ini, Bapak Anies Rasyid Baswedan.
Tak hanya suara dari sudut pengeras suara saja yang aku dengar--dari sebalah kanan, kiri, depan dan belakangku--ada suara teriakan "Anies Presiden!"
Berkali-kali suara itu diteriakan. Membuat aku pun ikut larut dalam pemikiran jika masa depan Indonesia ada di depan yang aku lihat saat ini sedang melakukan orasi perpisahannya.Â
Dari atas panggung, tampak terlihat beberapa tokoh agama maupun tokoh masyarakat Jakarta. Terlihat pula tokoh politik dan keagamaan yang sering aku lihat berseliweran di televisi.
Omong-omong, ini kali pertama aku melihat secara langsung paras dan sorot mata Pak Anies. Wajar saja, aku yang selama ini hanya anak daerah, baru kali ini dapat melihatnya secara langsung dengan suara khas yang ia miliki di Ibu Kota hari ini.
Tidak panjang lebar orasi yang disampaikan oleh DKI 1 itu, namun ada satu ungkapan yang bisa aku simpulkan dari orasi yang disampaikan beliau yaitu: "Perjalanan kita masih panjang" lalu diakhiri dengan bersama-sama menyanyikan lagu Maju Tak Gentar dan diikuti oleh seluruh hadirin.
Sebelum meninggalkan tempat, Gubernur Anies dan Wagub Riza Patria menerima lukisan dari seniman asal Jawa Timur.
Kemudian dilanjutkan dengan turun dari atas panggung untuk melanjutkan perjalanannya pulang sembari menerima warga yang meminta untuk bersalaman dan berswafoto sebagi kenang-kenangan dengan Pejabat Utama di Provinsi DKI Jakarta yang hari ini telah mengakhiri masa jabatannya.
Terlihat Pak Anies pulang dengan menggunakan kendaraan roda dua berjenis Vespa klasik dibarengi iringan lainnya
Sementara tampak Pak Riza Patria sebagai Wagub menaiki kendaraan roda empat berplat hitam. Menandakan kendaraan pribadinya.
Setelah acara keramaian itu, aku langsung berjalan kembali menuju tujuanku sembari melewati kerumunan yang memberikan lambaian kepada Pak Anies yang hendak pulang.
Sekian
Salam dari aku, Giovani yang sedang di Ibu Kota Jakarta hari iniÂ
Minggu, 16 Oktober 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI