Dalam penampilannya di layar kaca stasiun televisi TVRI kala itu, diantara tahun 1978 tersebut. OM PSP hadir satu panggung bersama dengan pelawak WARKOP DKI, yaitu Dono, Kasino, Indro dan ditambah saat itu masih bersama Nanu. Nanu inilah yang dikenal karena lagu Cubit-Cubitan nya yang berlogat khas anak Batak, padahal Nanu berasal dari wilayah Jawa Tengah.Â
Munculnya, grup OM PSP ini akan sangat berkesan saat itu seiring dengan zaman ketika pergerakan mahasiswa tahun 70an dan mendapatkan momentum yang pas dikala itu.Â
Diketahui pula bahwa gerakan mahasiswa sedang gencar mengkritik berbagai ketimpangan sosial. Rojali, salah-satu personel grup PSP berhasil dengan bagus memotret ketimpangan itu dalam lagu Duta Merlin.Â
Lagu yang ringan, yang menunjukkan kesenjangan terhadap sosial kemanusiaan dan dimulainya era kapitalisasi spasio stemporal di Jakarta yang terjadi di daerah daerah tertentu kala itu. ** (Ageee)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H