Helm Anti Badai untuk Indonesia (Helm Anti Bau dan Anti Buram): Helm Swabersih dan Anti Kabut, Inovasi Terbaru dalam Keamanan dan Kenyamanan Berkendara
Jakarta merupakan wilayah metropolitan terbesar di Indonesia. Lebih dari 10 juta jiwa menempati area Jakarta. Menurut Badan Pusat Statistik, terdapat lebih dari 17 juta kendaraan jenis sepeda motor di Jakarta pada tahun 2022. Dengan populasi yang terus meningkat dan tingginya mobilitas di area Jakarta, sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi utama bagi warga Jakarta.
Menurut survei yang telah dilakukan oleh kami, 39% responden menggunakan helm setiap hari. Masalah yang sering dialami oleh pengguna helm diantaranya adalah helm dengan penutup kaca yang buram dan helm dengan aroma tidak sedap. Â Sedangkan 56% responeden menyatakan tidak pernah mencuci helm. Hanya 13.6% responden yang mencuci helm di tempat laundry helm. Sementara sisanya, helm hanya dicuci dengan menggunakan sabun dan air, helm hanya dijemur, bahkan beberapa responden tidak pernah mencuci helm. Berdasarkan permasalahan tersebut, kami (Giovana, Febri, dan Fasha) mahasiswa Teknik Kimia Universitas Indonesia mencoba membuat inovasi helm anti bau dan anti buram. Â Â
Helm merupakan salah satu alat yang wajib digunakan oleh pengendara sepeda motor. Selain melindungi kepala dari benturan, helm juga dirancang untuk memberikan kenyamanan. Dengan perkembangan teknologi, berbagai inovasi terus diperkenalkan untuk meningkatkan fungsi helm. Salah satu inovasi tersebut adalah helm dengan fungsi swabersih dan antikabut. Â
Fitur Swabersih pada Helm
Helm swabersih adalah solusi inovatif yang dirancang untuk memudahkan pengendara dalam menjaga kebersihan helm. Fitur ini memungkinkan helm untuk membersihkan dirinya sendiri tanpa memerlukan bantuan eksternal. Dengan menggunakan teknologi fotokatalisis yang berasal dari Jepang, helm swabersih dapat membersihkan dirinya sendiri hanya dengan disinari cahaya matahari sambil disemprot atau dipercikkan air. Teknologi fotokatalisis memungkinkan lapisan helm terutama kain helm dapat terlapisi material fotokatalis dan memiliki sifat swabersih. Secara sederhana teknologi swabersih pada helm berbasis fotokatalis adalah suatu material ketika disinari cahaya dapat mendegradasi senyawa organik yang menimbulkan bau tidak sedap, proses pembersihan tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan dan juga sangat effortless menjadikannya teknologi yang sangat cocok digunakan oleh para pengendara sepeda motor yang rutin mengenakan helm setiap hari.
Fitur Anti Kabut
Selain teknologi swabersih, fitur anti kabut menjadi nilai tambah yang sangat penting bagi helm Anti Badai. Helm anti kabut dirancang untuk mencegah terjadinya embun, yang dapat mengganggu penglihatan pengendara. Berikut adalah beberapa teknologi yang digunakan untuk mencegah kabut:
Lapisan Anti Kabut: Helm dilapisi dengan bahan anti kabut yang mencegah kondensasi air pada permukaan. Lapisan ini bekerja dengan menyebarkan air sehingga tidak membentuk tetesan air yang mengganggu pandangan.
Setelah dibahas sekilas mengenai Teknologi Fotokatalisis khususnya mengenai sifat swabersih dan anti kabut, kami melakukan beberapa percobaan untuk pengujian untuk sifat swabersih dan anti kabut. Â Â
Sol Anti Badai, sedangkan kain sebelah kanan tidak dilapisi bahan apapun. Terlihat pada kain yang dilapisi oleh Sol Anti Badai, pewarna makanan lebih pudar warnanya dibandingkan kain yang tidak dilapisi.
Pada gambar di atas, pengujian dilakukan pada kain yang sama dengan pengotor berupa pewarna makanan kuning. Kain sebelah kiri merupakan kain yang dilapisi olehSol Anti Badai, sedangkan kain sebelah kanan tidak dilapisi bahan apapun. Terlihat pada kain yang dilapisi oleh Sol Anti Badai, pengotor berupa tanah  perlahan memudar. Pada kain yang tidak dilapisi, pengotor masih berwarna hitam pekat.Â
Pada gambar di atas, pengujian dilakukan pada kain yang sama dengan pengotor berupa tanah yang dicampur dengan air. Kain sebelah kiri merupakan kain yang dilapisi olehSol Anti Badai, sedangkan kain sebelah kanan tidak dilapisi bahan apapun. Terlihat pada kain yang dilapisi oleh Sol Anti Badai, pengotor berupa saus perlahan memudar menjadi warna merah kekuningan. Sedangkan pada kain yang tidak dilapisi, masih berwarna merah pekat.Â
Pada gambar di atas, pengujian dilakukan pada kain yang sama dengan pengotor berupa saus berwarna merah pekat. Kain sebelah kiri merupakan kain yang dilapisi olehPada gambar di atas, dilakukan pengujian sifat anti kabut pada helm dengan menyemprotkan sebuah spray yang didalamnya berisi bahan aktif titanium dioksida. Terlihat pada bagian yang ditandai, tidak terdapat air yang membasahi bagian helm. Hal ini tentunya sangat berguna untuk pengguna helm, sehingga ketika hujan tidak berkurang pengelihatannya karena terhalang air hujan.
Lalu, apa saja manfaat dan keuntungan menggunakan Helm Anti-Badai?
Berikut manfaat dan keuntungannya:
Helm dengan fitur swabersih dan anti kabut menawarkan berbagai manfaat yang signifikan bagi pengendara motor, antara lain:
Keamanan yang lebih baik: Pengendara dapat memiliki pandangan yang lebih jelas, mengurangi risiko kecelakaan akibat gangguan penglihatan.
Kenyamanan dan kemudahan: Pengendara tidak perlu repot membersihkan helm secara manual. Helm yang selalu bersih juga memberikan kenyamanan lebih saat digunakan.
Efisiensi Waktu: Pengendara dapat menghemat waktu yang biasanya digunakan untuk membersihkan helm, karena helm dapat membersihkan dirinya sendiri.
Â
Inovasi helm dengan fungsi swabersih dan anti kabut merupakan langkah maju dalam industri perlengkapan berkendara. Teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi pengendara, tetapi juga berkontribusi besar terhadap peningkatan keselamatan di jalan. Dengan helm yang selalu bersih dan bebas kabut, pengendara dapat menikmati perjalanan dengan lebih aman dan nyaman.
Apakah kalian tertarik menggunakan Helm Anti-Badai?
Â
Penulis: Â
Giovana Ghasary Putri, M Febriansyah Bachri, Nadhirah Fasha Aulia
Teknik Kimia Universitas Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H