Setelah satu tahun menempuh formasi di THS, saya merasa bahwa kehidupan haruslah seimbang antara duniawi dan rohani. Keseimbangan antara dua aspek tersebut menjadi inti dari pembentukan karakter yang menyeluruh. Mengolah emosi dan menjaga sikap merupakan tantangan yang terus-menerus dihadapi. Namun, dengan pembinaan yang baik, hal itu bisa membantu mencapai keselarasan dalam kehidupan. Keseimbangan ini tidak hanya membantu kita menghadapi tekanan dari luar, tetapi juga menumbuhkan kedamaian batin yang lebih dalam.Â
Gloria!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H