Mohon tunggu...
Esra Ginting
Esra Ginting Mohon Tunggu... -

Work Hard, Play and Party More!

Selanjutnya

Tutup

Money

Reformasi Koperasi dalam Upaya Menghadapi Tantangan Era Digitalisasi

6 Juni 2017   23:19 Diperbarui: 6 Juni 2017   23:43 3803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu Strategi konkretnya seperti apa?

STRATEGI KOPERASI YANG DIUSULKAN

Mau tidak mau, koperasi harus melakukan reformasi di organisasinya. Online Database System merupakan hal mandatory dalam rangka pemutakhiran data koperasi. Dengan memiliki reliable database, maka koperasi akan semakin mudah dalam menentukan kebijakan strategis ke depan. Di samping itu, perlu ada perubahan paradigma dari quantity approach ke quality approach yang salah satunya ditempuh melalui developmentkoperasi berbasis IT. Lalu, dalam upaya pengembangan dan restrukturisasi usaha, perlu dioptimalisasi peran Teknologi Tepat Guna (TTG) sebagai pendekatan dalam peningkatan produktivitas. Selanjutnya, penguatan kelembagaan koperasi dan meningkatkan jumlah anggota koperasi menjadi hal yang perlu menjadi fokus. Kata yang tepat menggambarkan strategi ini adalah Reorientasi.

Lebih lagi, koperasi perlu melakukan perubahan secara terukur dan bertahap menuju koperasi yang mandiri dan berdaulat. Pengembangan koperasi tersebut dapat ditempuh salah satunya dengan memfokuskan koperasi pada sektor riil yang memiliki orientasi ekspor, digital ekonomi dan padat karya. Tidak kalah pentingnya, centralised display products pun perlu dipikirkan dalam upaya peningkatan daya saing pelaku UKM lokal dengan produk luar negeri dan juga mempermudah pemasaran.

Reformasi koperasi pun harus melahirkan sistem koperasi sebagai organisasi yang kaya fungsi dan efisien serta ditunjang dengan manajemen yang profesional. Sehingga tidak dapat dihindarkan bahwa modernisasi manajemen bisnis dan organisasi koperasi dengan berbasis IT menjadi sebuah keharusan. Harus disadari bahwa sudah saatnya diterapkan sistem aplikasi di koperasi, jaringan kerja serta konsolidasi bisnis jaringan koperasi yang terintegrasi dan reliable. Di samping itu, perlu dibentuk sistem yang mengakomodir standarisasi pengelolaan SDM yang meliputi diklat vokasional, trainingdan pendampingan yang fokus kepada core-business.

Langkah reformasi koperasi tersebut pun harus substansial dan komprehensif. Dengan kata lain, strategi yang diterapkan harus menunjang koperasi yang memiliki keunggulan bisnis yang kompetitif. Penerapan prinsip dan nilai koperasi secara konsekuen dan murni mutlak diperlukan. Sebagai perkumpulan orang atau badan usaha, koperasi harus berorientasi bisnis. Akses pembiayaan, perijinan dan kendala regulasi semestinya bukan menjadi isu lagi.  

Sebagai penutup, betul bahwa era digitalisasi akan memaksa setiap organisasi untuk berbenah dalam mempersiapkan strategi yang tepat. Jika tidak maka akan tersingkir. Tidak dapat dihindarkan bahwa pengembangan kapabilitas SDM agar “melek” IT, pengembangan managemen dan IT di koperasi harus diprioritaskan melalui reformasi koperasi dalam upaya menghasilkan Sustainable Competitive Advantages. Hal inilah yang akan membuat koperasi terus unggul secara terus-menerus. Benar, perubahan merupakan suatu kepastian. Tetapi, organisasi yang mampu mengantisipasi perubahan lebih cepat, serta mampu melakukan adjustment kapabilitas, resource dan strategi dengan melakukan stretching terhadap perubahan tersebut akan menjadi pemenang setiap kompetisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun