Mohon tunggu...
Vensca Virginia
Vensca Virginia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Aku bukan penulis. Aku hanya butuh kanalisasi untuk mengaktualisasikan diri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

SMP-SMA Taruna Dharma Timika: Sekolah Gratis untuk Anak Putus Sekolah Suku Kamoro

10 November 2015   16:09 Diperbarui: 10 November 2015   16:20 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada satu hal yang menggembirakan, sejak saya bertemu dengan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud Bpk. Hamid Muhamad pertengahan Agustus 2015 lalu, untuk menyampaikan permohonan bantuan pemerintah bagi sekolah SMP-SMA Taruna Timika, itu sangat direspon serius oleh Pak Dirjen Dikdasmen. Hasilnya, pada pertengahan Oktober 2015 kemarin, kami telah menandatangani MoU bantuan pembanguan 10 ruang kelas; 6 RKB SMP dan 4 RKB SMA.

Wah, senanglah saya. Dan ucapan terimakasih tak habis-habisnya untuk Pak Dirjen Dikdasmen dan seluruh jajaran beliau. Itu artinya bahwa sebentar lagi SMP-SMA Taruna Dharma sudah akan memiliki gedung sekolah baru. Ya, kami harus segera mendirikan gedung sekolah sendiri, karena gedung pinjaman yang sedang kami gunakan saat ini menjadi polemik. Pemiliknya meninggal Oktober 2015 kemarin, dan gedungnya tentu saja menjadi konflik diantara ahli waris.

Kami akan mendirikan sekolah baru ini di Kampung Mapurujaya, Distrik Mimika Timur. Ini adalah kampung yang dekat dengan pelabuhan. Kampung yang menghubungkan Kota Timika dan kampung-kampung di pulau-pulau pesisir. Kami memilih tempat strategis, karena akan menjangkau anak-anak Suku Kamoro lainnya di pulau-pulau itu di masa mendatang.

Tentu saja sekolah ini masih terus dalam pembenahan. Kami butuh dukungan dari banyak pihak. Butuh dukungan dari donatur, dan doa dari sahabat-sahabat bagi pengembangan SDM yang berkualitas di Kabupaten Mimika. Kami berharap dikemudian hari tidak ada lagi anak-anak putus sekolah di Kabupaten Mimika, Di Papua dan di seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun