Mohon tunggu...
Sri ginanjar
Sri ginanjar Mohon Tunggu... Administrasi - Moms

Ibu Rumah tangga dan Guru

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Semua tentang Corona

17 Maret 2020   22:28 Diperbarui: 17 Maret 2020   23:36 1541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buka media sosial, Nonton Tv sampai bahasan di group kantor semua membahas tentang hal yang sama. Hal yang awalnya saya fikir hanya ada di Luar Negeri, tetapi ketika ada pengumuman dari pemerintah bahwa ada 1 orang di Negara saya yang terkenamu, maka mulailah saya mencari tahu tentang siapa kamu, darimana asalmu, apa gejalamu dan bagaimana mencegahmu.

Orang - orang menyerbutmu dengan "Corona (Covid-19)". Menurut beberapa artikel yang saya baca Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia . 

Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019. 

Berdasarkan penelitian, bahaya virus Corona bisa menyebabkan kematian. Bahkan, pasien yang terinfeksi dan sembuh akan mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibodi.  (Bukan mau menakut-nakuti tetapi supaya kita semua tahu apa yang sedang terjadi).

Pada saat membaca artikel singkat di atas saya mulai khawatir dan merasa takut. mulailah saya berfikir bagaimana anak-anak, suami yang harus bekerja dan berinteraksi bertemu dengan banyak orang, bagaimana orang tua saya yang jauh di kampung halaman yang minim informasi. 

Ketakutan itu semakin menjadi ketika menonton dan mendengar pemberitaan di TV, apalagi ternyata anak-anak sekolah harus belajar dirumah selama 2 minggu. 

Ketika rasa takut mulai berlebihan akhirnya saya mulai bertukar fikiran dengan suami saya sambil menikmati Jahe Merah hangat  yang sekarang lagi banyak diminati.

Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari obrolan kali ini, yaitu :

1. Tidak boleh panik dan ketakutan berlebihan, karena ketika kita terlalu panik dan ketakutan berlebihan akan membuat kita terlalu over. (contoh : saya langsung tidak mau keluar dari rumah bahkan untuk duduk di depan rumah saja saya tidak mau)

2. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, karena Tuhan adalah sebaik-baiknya pelindung untuk kita

3. Berusaha untuk mengkoreksi diri dalam kebersihan dan memulai untuk hidup lebih menjaga kebersihan (rajin mencuci tangan terutama)

4. Mengurangi berkumpul di luar rumah dan bersentuhan langsung dengan orang lain

5.  Perbanyak makan makanan yang mendukung daya tahan tubuh supaya imunitas tubuh kita lebih kuat.

6. Ikuti instuksi dan himbauan dari pemerintah.

Pada dasarnya kita tidak perlu terlalu melihat sisi negative dari apa yang sedang terjadi saat ini, tetapi kita juga perlu mengambil sisi positifnya. Sisi positif yang bisa saya rasakan yaitu :

1. Saya bisa lebih mendekatkan diri pada Tuhan, karena saya selalu yakin semua penyakit datangnya dari ketetapan Tuhan  dan Tuhanlah yang mampu menyembuhkan.

2. Saya bisa menjadi Full bersama dengan anak-anak saya, bermain bersama mereka, memastikan mereka bersih dan waktu kami untuk berkumpul keluarga lebih lama.

3. Saya lebih sering menelpon orang tua saya (sampai 10 menit sekali) hanya untuk memastukan mereka baik-baik saja.

4. Saya menjadi lebih menjaga kebersihan dan memsatikan semua higienis.

Semoga apa yang saya alami dan saya lakukan sekarang bisa sedikit membantu pembaca untuk tidak terlalu panik tetapi tidak lengah. Mari edukasi diri kita masing-masing tentang apa yang sedang terjadi. 

Karawang, 17 Maret 2020

gina 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun