Buka media sosial, Nonton Tv sampai bahasan di group kantor semua membahas tentang hal yang sama. Hal yang awalnya saya fikir hanya ada di Luar Negeri, tetapi ketika ada pengumuman dari pemerintah bahwa ada 1 orang di Negara saya yang terkenamu, maka mulailah saya mencari tahu tentang siapa kamu, darimana asalmu, apa gejalamu dan bagaimana mencegahmu.
Orang - orang menyerbutmu dengan "Corona (Covid-19)". Menurut beberapa artikel yang saya baca Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia .Â
Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.Â
Berdasarkan penelitian, bahaya virus Corona bisa menyebabkan kematian. Bahkan, pasien yang terinfeksi dan sembuh akan mengalami kerusakan permanen pada paru-paru dan antibodi. Â (Bukan mau menakut-nakuti tetapi supaya kita semua tahu apa yang sedang terjadi).
Pada saat membaca artikel singkat di atas saya mulai khawatir dan merasa takut. mulailah saya berfikir bagaimana anak-anak, suami yang harus bekerja dan berinteraksi bertemu dengan banyak orang, bagaimana orang tua saya yang jauh di kampung halaman yang minim informasi.Â
Ketakutan itu semakin menjadi ketika menonton dan mendengar pemberitaan di TV, apalagi ternyata anak-anak sekolah harus belajar dirumah selama 2 minggu.Â
Ketika rasa takut mulai berlebihan akhirnya saya mulai bertukar fikiran dengan suami saya sambil menikmati Jahe Merah hangat  yang sekarang lagi banyak diminati.
Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari obrolan kali ini, yaitu :
1. Tidak boleh panik dan ketakutan berlebihan, karena ketika kita terlalu panik dan ketakutan berlebihan akan membuat kita terlalu over. (contoh : saya langsung tidak mau keluar dari rumah bahkan untuk duduk di depan rumah saja saya tidak mau)
2. Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, karena Tuhan adalah sebaik-baiknya pelindung untuk kita
3. Berusaha untuk mengkoreksi diri dalam kebersihan dan memulai untuk hidup lebih menjaga kebersihan (rajin mencuci tangan terutama)