Mohon tunggu...
Sri ginanjar
Sri ginanjar Mohon Tunggu... Administrasi - Moms

Ibu Rumah tangga dan Guru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pelukanmu Sangat Berarti (Sudahkah Kamu Memeluk Pasanganmu Hari ini)

20 April 2019   22:45 Diperbarui: 20 April 2019   22:58 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tiga hari ini kondisi badan saya kurang baik, entah karena faktor cuaca atau karena terlalu lelah setelah mudik singkat. Ketika kondisi sedang kurang baik berpengaruh pada emosional saya yang tiba-tiba menjadi melow dan emosional.

Meskipun kondisi sedang tidak oke, saya tetap berusaha menjalankan kewajiban saya sebagai ibu rumah tangga. Mulai dari beres-beres rumah, masak, mandiin anak-anak, sampai nyuci saya tetap lakukan (Itulah kekuatan super emak-emak).

Hari ini alhamdulillah anak-anak tidak terlalu rewel dan bisa di ajak bekerja sama sehingga saya bisa menjalani semuanya dengan rasa bahagia.

Saat sore hari ketika semua pekerjaan beres dan saya sedang duduk santai di teras rumah sambil menikmati secangkir teh hangat dan sambil mengawasi anak-anak bermain sepeda.

Beberapa lama kemudian tiba-tiba suami saya memanggil dari dalam rumah dan meminta saya untuk membelikan martabak keju coklat di depan komplek.

Dengan sedikit menggerutu dalam hati dan muka bete saya langsung ambil kunci motor, ketika saya mau berangkat kedua anak saya menangis meminta ikut. Bukan sampai disitu saja kedua anak saya berantem ingin duduk di depan semua.

Ketika melihat ke arah suami saya ternyata dia malah asik otak-atik HP nya tanpa peduli dengan sekitar. Melihat itu saya makin emosi dan semakin kesal sampai tidak terasa saya memarahi kedua anak saya yang tidak mau berhenti bertengkar. Mendengar saya marah akhirnya anaka pertama saya mau mengalah untuk dibonceng di belakang.

Tidak lama saya kembali kerumah dan masih dengan emosi dan kesal ke suami saya. Tanpa basa-basi martabaknya saya langsung letakan di meja depan suami saya duduk. Pada saat meletakan martabak saya sambil ngomong "dasar gak peka banget".

Mungkin suami saya mendengar omongan saya dan sepertinya dia baru menyadari kalau saya marah. Kemudian dia bangun dan mengikuti saya yang sedang berjalan ke dapur.

Sesampainya di dapurnya dia menepuk punggung saya dan refleks saya langsung berbalik arah. Ketika berbalik tiba-tiba suami saya langsung memeluk saya dan membisikan kata "bunda seksi kalau lagi marah". Saat berada dipelukan suami saya tiba-tiba emosi saya langsung reda dan mood saya pun kembali bagus.

Berdasarkan pengalaman saya hari ini tiba-tiba terbersit dalam fikiran saya bahwa pentingnya sebuah pelukan untuk yang tersayang (tentunya untuk yang muhrim saja).

Menurut kamus B.Indonesia pelukan itu berasal dari kata peluk yang artinya pe*luk 1 v dekap (pada leher, tubuh, dan sebagainya);pe*luk*an n dekapan dengan dua tangan.

Sedangkan menurut Isabel Leming, Senior Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) Technician dari klinik Smart TMS, sebuah klinik kesehatan untuk pengobatan depresi yang berbasis di London, memaparkan manfaat besar dari pelukan.

Mengatasi Stres
Produksi hormon seperti oksitosin, kortisol dan serotonin dapat membuat kita merasa lebih baik. Inilah yang mampu mengurangi tingkat stress dalam diri kita.

Mengatasi mood
Saat kita memeluk seseorang, tubuh juga akan memproduksi hormon serotonin. Hormon ini berfungsi mengatur mood. Mereka yang menderita depresi juga bisa dikaitkan dengan kekurangan hormon ini. Jadi, jika mood kalian sedang buruk, cobalah untuk memeluk orang yang kalian cintai.

Mengatur emosi
Pelukan juga dapat meningkatkan kadar dopamin yang bertanggung jawab untuk mengatur rangkaian respon emosional dan sinyal otak. Mereka yang kurang mendapatkan atau memberi pelukan akan rentan mengalami gangguan mood seperti depresi.

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat terlihat bahawa begitu besarnya arti sebuah pelukan untuk pasangan dan orang yamg kita sayangi. Oleh sebab itu dengan meluangkan waktu untuk memeluk seseorang, bahkan hanya sebentar, ini membuat kita merasa tenang dan dicintai.

Gina untuk Kompasiana
Karawang, April 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun