Nia adalah salah satu mahasiswa di Universitas negeri ternama di Indonesia. Nia merupakan mahasiswa semester 1 jurusan Agribisnis Fakultas Ekonomi. Di kampus tempatnya kuliah mewajibkan mahasiswa tingkat pertama untuk tinggal di asrama yang berada di tengah kampusnya.
Di asrama nia tinggal di gedung A2 lorong 10 asrama putri. Tinggal di asrama bukan hal yang mudah bagi nia, karena selama di asrama nia dituntut untuk beradaptasi dengan segala peraturan yang super ketat, kegiatan yang padat dan belum lagi nia harus berbagi kamar yang berukuran kurang lebih 3m dengan 3 mahasiswi lainnya.Nia menempati kamar A247 yang berada di lantai 2, tepat sebelah tangga.Â
Seperti biasa pukul 17.00 wib, asrama sudah mulai ramai, mahasiswi sudah mulai datang. Ketika semua sudah mulai berdatangan maka saat itulah kesabaran nia mulai diuji. Nia harus sabar untuk bergantian kamar mandi, dan bergantian memakai ruang cuci baju. Tetapi saat itulah nia dan kawan-kawan bisa saling bercerita dan bersenda gurau. Banyak cerita yang selalu nia dengarkan mulai dari cerita dosen yang killer seperti singa, tempat jajan baru di kantin sampai cerita horor yang banyak dialami.
Tibalah nia bercerita tentang pengalaman yang dialami olehnya pada hari sabtu kemarin. Mulailah nia bercerita :
Sabtu kemarin asrama terasa lebih sepi seperti biasanya, mungkin karena seninnya adalah tanggal merah,jadi banyk siswa yang pulang ke rumahnya. Saat itu waktu menunjukan pukul 22.00 wib, asrama mulai sepi dan lampu-lampu kamar mulai gelap. Tetapi kamar nia masih menyala dan jendelanya masih terbuka karena saat itu nia masih mengerjakan tugas praktikhm biologi. Kebetulan ke 3 teman nia sedang tidak menginap di asrama sehingga nia hanya sendirian di kamar. Pada saat asik mengerjakn tugas tiba-tiba nia merasakan perutnya mules dan tidak tertahankn sehingga nia langsung lari terbirit-birit ke toilet.
Ketika sedang di kamar mandi nia dengan asiknya jongkok di WC Sambil menyanyikan lagu SO7 yabg berjudul "Shepia".
"selamat tidur kekasih gelapku (shepia), selamat tinggal kasih tak terungkap (shepia)". Nia bernyanyi dengan suara merdu menurutnya.
Pada saat baru bernyanyi dua baris lagi tiba-tiba nia merasa ada yang mengikuti dia bernyanyi di kamar mandi sebelah.
Penasaran dengan pendengarannya kemudian nia mulai lagi bernyanyi dan betul sekali ternyata ada suara yang seolah-olah mengulang dia bernyanyi di toilet sebelah. Nia mendengar suaranya seperti suara Indah teman kamar sebelah kamar nia.Â
Pada awalnya nia berfikir bahwa disebelah ada Indah, kemudian Nia berteriak memanggil nama Indah untuk memastikan bahwa di toilet sebelah adalah Indah.
"ndahhh, indaaahh lo ada di situ?" tanya Nia
Tapi tidak ada jawaban. Saat itu mulailah Nia merasa keanehan ditambah bulu kidik nia yang mulai berdiri. Tapi Nia tetap stay cool dan berusaha menghilangkan perasaan takutnya. Setelah merasa perutnya nyaman akhirnya nia kembali ke kamarnya. Tetapi sebelum sampai ke kamar Nia mampir dulu ke kamar Indah karena dia masih penasaran dengan kejadian tadi.Â
"Tok..tok..tok (Nia mengetuk pintu kamar Indah)"
"aslamualaikum..ndah..indah"
"waalaikumsalam.." (jawab mega dari kamar)
Ketika pintu kamar dibuka maka yang terlihat hanyalah Mega
"Ada apa Ni?". Tanya Mega
"Indah mana Ga?"tanya Nia
"Indah? Indah dari hari jumat pulang, emang ada apa Ni?"Â
"HAH, jadi indah gak di sini?" Nia mulai kebingungaÂ
"Iya gak ada,emang kenapa ?" Mega mulai penasaran
"jadi tadi gw lagi di toilet, pas lagi nyanyi tiba-tiba ada yang ngikutin gw nyanyi dan suaranya mirip Indah" Nia bercerita dengan muka ketakutan
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" Mega menjerit kencang karena ketakutan.
"Akhirnya pada saat itu aku memutuskan untuk tidur di kamar Mega, karena takut"
Pada saat sedang bercerita tiba-tiba mahasiswi yang sedang serius mendengar cerita horor yang dialami Nia berteriak semuanya karena kaget dan parno mendengar suara langkah orang naik tangga dan suara ketukan tongkat ke lantai. Tanpa aba-aba Nia dan kawan-kawannya berlarian ke kamar masing-masing karena takut dengan suara itu.
Nia merasa semakin lama suara orang berjalan dan ketukan tongkat itu semakin dekat, perasaan Nia menjadi campur aduk dengan rasa penasaran.
Rasa penasaran Nia semakin besar untuk membuktikan suara tersebut, akhirnya Nia memutuskan untuk mengintip dari celah pintu.Â
Dan begitu terkejutnya Nia pada saat mengintip ternyata suara tersebut berasal dari kakak senior dia yang ada di lorong tersebut. Kakak tersebut bernama Mba Irma, beliau habis jatuh dari motor sehingga harus memakai tongkat untuk berjalan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H