Mohon tunggu...
GINA SULISTIANA
GINA SULISTIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223110041

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quiz 15 - Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Keteladanan Mahatma Gandhi

21 Desember 2024   00:15 Diperbarui: 21 Desember 2024   05:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Modul Kuliah Prof Apollo
Modul Kuliah Prof Apollo

Modul Kuliah Prof Apollo
Modul Kuliah Prof Apollo

Implementasi Nilai-Nilai Gandhi dalam Pencegahan Korupsi: Refleksi pada Prinsip-Prinsip Kehidupan

Penerapan nilai-nilai Gandhi dalam upaya pencegahan korupsi selaras dengan prinsip-prinsip mendasar kehidupan: tiada kaya tanpa kerja, tiada hasrat tanpa kesadaran, tiada pengetahuan tanpa karakter, tiada bisnis tanpa moral, tiada ilmu tanpa martabat kemanusiaan, dan tiada politik tanpa prinsip. Prinsip-prinsip ini menekankan hubungan erat antara moralitas, kesadaran, dan tanggung jawab dalam membentuk kehidupan yang bermakna dan bermartabat.

Berikut Implementasi yang dapat dilakukan Masyarakat menurut Nilai-Nilai Gandhi dalam Pencegahan Korupsi 

  • Pendidikan Moral Sejak Usia Dini

Menanamkan nilai-nilai etika seperti kejujuran, tanggung jawab, dan integritas kepada anak-anak sejak usia dini merupakan langkah awal yang krusial. Dengan membangun fondasi moral yang kuat, generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Upaya ini dapat dilakukan melalui pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di rumah dan masyarakat, termasuk dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

  • Keteladanan dari Pemimpin

Pemimpin yang mampu memimpin dirinya sendiri dengan integritas menjadi teladan bagi masyarakat dalam membangun budaya anti-korupsi. Keteladanan ini mencakup konsistensi dalam ucapan dan tindakan, transparansi dalam pengambilan keputusan, serta keberanian untuk menolak segala bentuk godaan korupsi. Pemimpin yang berpegang pada nilai-nilai Gandhi, seperti kejujuran dan pengabdian, dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti jalan yang sama.

  • Pengawasan yang Melibatkan Masyarakat

Partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan praktik korupsi merupakan kunci untuk menciptakan transparansi dan akuntabilitas. Dengan membangun mekanisme pelaporan yang mudah diakses dan memberikan perlindungan bagi pelapor, masyarakat dapat berperan sebagai pengawas kolektif. Semangat gotong royong dalam melawan korupsi mencerminkan nilai-nilai menurut Mhatma Gandhi yang menekankan pentingnya kerja sama dan rasa tanggung jawab bersama.

  • Mengadopsi Kesederhanaan dalam Kehidupan

Gaya hidup sederhana, seperti yang dicontohkan oleh Gandhi, dapat mengurangi godaan terhadap korupsi dengan menekan dorongan materialisme dan keserakahan. Dengan menanamkan nilai kepuasan dalam hal-hal sederhana dan menjauhkan diri dari gaya hidup yang berlebihan, individu dan masyarakat dapat membangun budaya yang lebih jujur dan tulus. Kesederhanaan juga memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih adil dan efisien untuk kesejahteraan bersama.

Penerapan nilai-nilai menurut Mahatma Gandhi dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pencegahan korupsi, menawarkan pendekatan yang holistik. Dengan mengedepankan pendidikan moral, keteladanan, partisipasi masyarakat, dan kesederhanaan, kita dapat membangun budaya integritas yang kokoh dan mengurangi peluang bagi korupsi untuk tumbuh dan berkembang.


Daftar Pustaka

Franky. (2018 ). PEMIKIRAN POLITIK MAHATMA GANDHI TENTANG AHIMSA DAN SATYAGRAHA TERHADAP KEKERASAN STRUKTURAL DI INDONESIA. Retrieved from ejournal3.undip.ac: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/download/24072/21830?utm_source

Nandha Risky Putra, R. L. (2022). Korupsi di Indonesia: Tantangan perubahan sosial. Retrieved from Integritas: Jurnal Antikorupsi: https://jurnal.kpk.go.id/index.php/integritas/article/download/898/174/3114

Safitri, S. O. (2024, Desember 16). Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi dan Etik Keteladanan Mahatma Gandhi. Retrieved from sultra.bpk.go.id: https://sultra.bpk.go.id/kemampuan-memimpin-diri-dan-upaya-pencegahan-korupsi-dan-etik-keteladanan-mahatma-gandhi/?utm_source

Universitas Negeri Semarang. (2022). Pendidikan antikorupsi untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam generasi muda. Jurnal Abdimas, 2(1), 34–45. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/nju/abdimas/article/viewFile/5721/4594?utm_source=

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun