Mohon tunggu...
GINA SULISTIANA
GINA SULISTIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223110041

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quiz 8 - Diskursus Makna Kepemimpinan Semiotik dan Hermeneutis

2 November 2024   02:52 Diperbarui: 2 November 2024   09:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo
Dokpri, Prof Dr Apollo

What : Kepemimpinan Menurut Karya Sastra Jawa Melalui Tokoh Wayang "Semar"

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi, membimbing, dan mengarahkan orang lain dalam suatu kelompok atau organisasi agar mencapai tujuan yang sama. Karya sastra Jawa kaya akan nilai-nilai filosofis yang tetap relevan dan dapat diadaptasi untuk kehidupan modern, termasuk dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan. Karya-karya ini, melalui cerita-cerita wayang, mitologi, dan naskah-naskah tradisional lainnya, menyampaikan pesan-pesan yang penuh makna, dan menekankan pentingnya kepemimpinan yang dilandasi oleh etika dan moralitas. Pemimpin ideal bukan hanya memiliki kekuatan dan kecerdasan, tetapi juga memiliki integritas dan kebijaksanaan. Salah satu contohnya adalah tokoh Semar, yang memiliki peran signifikan dalam mengilustrasikan makna kepemimpinan yang berbeda dari konsep modern. Tokoh seperti Semar mengajarkan bahwa kepemimpinan seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melayani dan membawa kebaikan bagi orang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun