Mohon tunggu...
GINA SHOFIA
GINA SHOFIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Asistensi Mengajar di SLB Putra Jaya: Mengajar Bukan Hanya Tentang Menyampaikan Ilmu

19 Juni 2024   08:40 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:52 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asistensi mengajar merupakan salah satu program dari kampus mengajar yang diadakan oleh Kemendikbud. Asistensi mengajar merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen di satuan pendidikan formal. Adanya program ini, memberikan kesempatan pada mahasiswa dengan terjun langsung ke lapangan yang diharapkan dapat menambahkan pengalaman dan keterampilan yang dapat menjadi bekal ketika memasuki dunia kerja. Kegiatan ini dilakukan selama satu semester dengan jangka waktu kurang lebih empat bulan. Pada jangka waktu yang telah ditentukan, mahasiswa melaksanakan kegiatan di sekolah mitra. Salah satu sekolah mitra yang bekerjasama dengan Universitas Negeri Malang yaitu SLB Putra Jaya Kota Malang.

Sebelum pelaksanaan Asistensi Mengajar, mahasiswa melaksanakan pembekalan yang diberikan oleh kampus. Pembekalan yang diberikan berupa timeline kegiatan Asistensi Mengajar, penulisan karya ilmiah, video editing, tata tertib sebagai mahasiswa, dan panduan lainnya pada kegiatan Asistensi Mengajar. Pada minggu pertama kegiatan ini, mahasiswa diserahkan ke sekolah secara resmi dengan pendampingan oleh dosen pembimbing lapangan yang merupakan awal kegiatan Asistensi Mengajar dilaksanakan. Selama satu minggu pertama, mahasiswa melaksanakan observasi untuk beradaptasi pada kegiatan sekolah dan mengamati program apa yang akan diterapkan pada sekolah.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Mahasiswa melaksanakan program Asistensi Mengajar selama 1 semester di SLB Putra Jaya dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Selama kegiatan ini berlangsung, mahasiswa dibentuk menjadi kelompok yang bekerja sama selama melaksanakan program. Pada program Asistensi Mengajar mahasiswa melaksanakan 3 kegiatan yang terbagi menjadi kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi. Kegiatan akademik mencakup berbagai aktivitas belajar. Proses belajar mengajar di sekolah terbagi menjadi dua, yaitu di dalam kelas dan di luar kelas. Kegiatan akademik mencakup berbagai aktivitas seperti mendengarkan penjelasan guru, mengerjakan tugas, dan mengikuti evaluasi pembelajaran. Kegiatan non akademik merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam belajar di kelas, namun tetap dengan bimbingan dan pengawasan guru. Penyelenggaraan administrasi sekolah meliputi serangkaian kegiatan dan proses, mulai dari pengendalian, pengurusan, hingga pengaturan berbagai upaya, guna mencapai tujuan sekolah.

Kegiatan akademik meliputi mahasiswa merancang perangkat pembelajaran berkoordinasi dengan guru kelas dan guru pamong, kemudian mahasiswa melaksanakan kegiatan mengajar di kelas. Kegiatan non akademik yang dimaksud pada program Asistensi Mengajar di SLB Putra Jaya antara lain: pendampingan kegiatan ekstrakurikuler siswa pada hari jum’at, pendampingan kegiatan vokasi pada hari rabu dan kamis, pendampingan pelaksanaan kegiatan pondok Ramadhan, pembuatan mading, serta kegiatan parenting berupa membuat tie dye bersama orang tua dan anak saat HUT SLB. Kegiatan administrasi sekolah yang dimaksud pada program Asistensi Mengajar antara lain: membantu membuat video cover lagu menggunakan bahasa isyarat dan membantu membuat brosur PPDB.

Selama program Asistensi Mengajar, mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan masalah. Mahasiswa belajar mendengarkan pendapat orang lain, membagi pekerjaan secara adil, dan mencapai tujuan bersama. Selama proses ini, mahasiswa belajar tentang pentingnya kerja tim yang solid, kepemimpinan yang inklusif, dan komunikasi yang efektif. Dengan adanya kerja sama dalam kelompok, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial dan emosional mereka, tetapi juga memperoleh lebih banyak perspektif dan memperkaya pengalaman akademik mereka. Selain itu, mahasiswa belajar bagaimana memahami kebutuhan anak yang berbeda-beda, dan bagaimana menyesuaikan metode mengajar agar mereka bisa belajar dengan optimal.

Menjadi mahasiswa yang terlibat sebagai seorang asisten pengajar di SLB Putra Jaya merupakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi mahasiswa. Kesempatan ini mengajarkan bahwa mengajar bukan hanya tentang menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga tentang membangun hubungan dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi semua anak. Asistensi Mengajar di SLB Putra Jaya telah memberikan mahasiswa banyak pelajaran berharga yang tak terlupakan. Semoga pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk terus berkarya di bidang pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun