Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan berdua hingga akhirnya tiba di sebuah kompleks yurt. Di sana, mereka bertemu dengan keluarga seorang gadis nomad, Yultuz. Eun Sung dan Bo Ra disambut dengan hangat oleh keluarga Yultuz. Mereka berdua pun memutuskan untuk menginap di kompleks tersebut. Bo Ra yang tek sengaja meminum alkohol saat berpesta pun mencurahkan isi hatinya, dan mengaku bahwa ia tak pernah merasa sebebas saat itu pada Eun Sung.
Keesokan harinya, Eun Sung dan Bo Ra kembali dalam pelarian, dan pergi untuk mencari restoran untuk makan. Ketika ingin membayar, keduanya baru sadar bahwa dompet kak Mi Joo yang mereka bawa telah hilang. Akhirnya, manajer restoran tersebut memarahi dan mengurung mereka berdua di sebuah ruangan. Eun Sung pun menangis dan kembali berdebat dengan Bo Ra. Beberapa saat kemudian, polisi menjemput dan membawa mereka ke kantor polisi. Ternyata, Eun Sung dan Bo Ra sudah dicari-cari oleh Pusat Perlindungan Anak. Kak Mi Joo pun datang. Ia sangat marah dan menanggapi mereka dengan dingin. Eun Sung dan Bo Ra terpaksa untuk pulang ke Korea dan masuk penjara anak. Namun, pada malam harinya, Bo Ra menangis sambil mengakui bahwa ialah yang menyembunyikan dompet kak Mi Joo karena ingin kembali ke perjalanan tersebut. Akhirnya, kak Mi Joo, Eun Sung, dan Bo Ra memohon pada Pusat Perlindungan Anak untuk diberikan waktu agar dapat menyelesaikan perjalanan mereka.
Setelah mengadakan permohonan resmi, akhirnya Pusat Perlindungan Anak mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat, ketika mereka kembali tetap harus masuk penjara anak. Eun Sung, Bo Ra, dan kak Mi Joo pun senang bukan main. Mereka pun kembali dalam perjalanan mereka. Dalam perjalanan ke Dunhuang, mereka menaiki unta dengan riang. Ketika sampai di Gunung Ming Shan, Eun Sung dan Bo Ra berserancar di gunung pasir dengan semangat. Akhirnya, perjalanan mereka telah selesai.
C. Kelebihan Buku
Hiking Girls diceritakan dengan bahasa yang mudah ditangkap, serta sarat akan makna. Perjalanan Eun Sung, Bo Ra, dan kak Mi Joo dalam mengatasi masalah masing-masing sangat membuka mata pembaca. Alur yang ditulis pun menyajikan perkembangan karakter tokoh yang sangat baik. Masalah yang diceritakan pun realistis. Pay off dari novel ini pun dikemas dengan sedemikian rupa hingga dapat meninggalkan rasa puas di hati pembaca.
D. Kekurangan Buku
Penulisan yang sangat baik oleh Kim Hye Jung suit untuk dicari kelemahannya. Namun, kurangnya deskripsi fisik membatasi pembaca untuk benar- benar merasakan emosi para tokoh.
E. Rekomendasi
Hiking Girls kaya akan pesan moral yang dapat kita refleksikan pada masalah sehari-hari. Novel ini sangat cocok untuk dibaca oleh kalangan remaja keatas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H