Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena cancel culture semakin banyak diperbincangkan, terutama di kalangan generasi muda. Salah satu contoh yang mencuri perhatian adalah kolaborasi grup K-pop NCT dan Starbucks. Kolaborasi ini yang bertujuan untuk mempromosikan produk baru ternyata memicu reaksi beragam di kalangan penggemar dan masyarakat.
Apa itu Cancel Culture?
Cancel culture merujuk pada praktik dimana individu tau kelompok menarik dukungan mereka terhadap seseorang atau sesuatu, biasanya sebagai respon terhadap tindakan yang dianggap tidak pantas atau ofensif. Dalam konteks media sosial, tindakan ini sering dilakukan dengan menyerukan boikot tau kritik terbuka.
Kolaborasi NCT dan Starbucks: Latar Belakang
NCT boy band beranggotakan 26 orang yang dibentuk oleh SM Entertainment telah melakukan kerjasama dengan Starbucks untuk meluncurkan eksklusif merchandise dan makanan.
Kolaborasi ini mencakup produk-produk seperti Neo Cool Tasty Plum Fizz dan Neo Croissant Turntabel, bersama dengan berbagai merch seperti tumblr, tas konser yang dapat dijadikan tas ransel tau tas jinjing dan gantungan kunci. Meskipun kerjasama semacam itu umum di industri hiburan, kolaborasi khusus ini telah rusak oleh implikasi politik.
Gerakan boikot
Kontroversi ini bermula dari boikot starbucks yang lebih luas di Korea Selatan dan internasional yang berakar pada starbucks yang terafilisasi dengan Israel selama konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung.
Akibatnya, hubungan NCT dengan Starbucks telah menyebabkan para penggemar mengekspresikan ketidakpuasan dan kekecewaan mereka dengan berhenti mengikuti grup tersebut di platform media sosial, menghindari mendengarkan music NCT di semua platform, mengirim truck protest dengan papan iklan yang menyatakan ketidaksejutuan terhadap kolaborasi tersebut, serta menaikan tagar di x atau twitter dengan narasi sebagai berikut;
"Hello, SM Entertainment. We do NOT want NCT or any of your artists to associate or promote STARBUCKS or any companies that are financing a genocide in Palestine. Please take note of our concerns.
@SMTOWNGLOBAL @NCTsmtown @SMTOWN_Idn #SM_BOYCOTT_GENOCIDE
(Halo, SM Entertainment. Kami tidak ingin NCT atau artis anda mengasosiasikan atau mempromosikan STARBUCKS atau perusahaan mana pun yang mendanai genosida di Palestina. Harap perhatikan kekhawatiran kami),"
“저희는 엔시티 포함한 귀사의 아티스트가 팔레스타인 대량학살 자금을 조달하는 회사와 그 어떤 콜라보를 응원할 수도 없고 가만히 보고만 있을 수 없습니다. 불매운동 대상 기업 협력 취소하길 바랍니다.
@SMTOWNGLOBAL @SMTOWN_Idn @NCTsmtown #SM_보이콧_제노사이드
(Kami tidak bisa berdiam diri dan mendukung kolaborasi apapun antara artis anda termasuk NCT dengan perusahaan yang mendanai genosida Palestina. Kami berharap kerja sama dengan perusahaan yang terkena boikot dibatalkan.”