Mohon tunggu...
Aditia Ginantaka
Aditia Ginantaka Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya seorang aktivis pembinaan manusia

Selanjutnya

Tutup

Money

Memburu Energi Alternatif yang Membaru (2)

26 November 2012   04:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:40 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1353903536295309505

Dilatarbelakangi oleh kesadaran terhadap dua ancaman serius tersebut maka telah diintensifkan berbagai riset yang bertujuan menghasilkan sumber-sumber energi (energy resources) ataupun pembawa energi (energy carrier) yang lebih terjamin keberlanjutannya atau mudah terbarukan (sustainable) dan lebih ramah lingkungan. Kenaikan harga yang mencapai US $72.12/barrel ini membuat harga minyak menjadi yang tertinggi sepanjang abad 21. Dengan timbulnya kelangkaan bahan bakar minyak yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengatasi masalah energi ini secara bersama-sama, apalagi sejak tahun 2003 konsumsi dalam negeri melebihi kapasitas produksi.

Penelitian dan pemikiran mengenai sumber energi alternatif di Indonesia telah dimulai sejak lama melalui Kementerian Riset dan Teknologi dan beberapa lembaga pemerintah non departemen di bawahnya, salah satunya adalah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Namun, yang menjadi halangan adalah biaya produksinya yang cukup tinggi. Maksudnya, proses produksi dari bahan mentah hingga menjadi bahan bakar siap jadi tersebut, tergolong cukup tinggi. Dengan naiknya harga minyak dunia, membuat signifikansi perbedaan menjadi lebih kecil. Bahkan bahan bakar jenis ini, sekarang bisa lebih murah jadinya dibandingkan bahan bakar konvensional.

Sumber energi alternatif umunnya bersumber dari bahan nabati. Salah satunya yaitu Bioethanol. Bioethanol adalah ethanol (ethyl alcohol / C2H5OH). Ethanol diproduksi melalui proses fermentasi molekul-molekul sakarida sederhana.Selain mudah diperbaharui, energi alternatif seperti ethanol juga mampu mengurangi polusi akibat emisi karbon dari bahan bakar energi fosil yang selama ini kita gunakan, sebab bioethenol berasal dari alam yang tak mengandung bahan kimia dan pada proses pembakarannya tidak menghasilkan karbon.

Tabel2. sifat-sifat ethanol.

No

Sifat

Ethanol

1

Rumus kimia

C2H5OH

2

Berat molekul

46,07

3

Bentuk

Cairan

4

Warna

Tidak berwarna, jernih

5

Bau

Enak, nyaman

6

Rasa

Panas, membakar

7

Berat jenis

0,798/15,56 °C

8

Titik didih

78,5° C

9

Titik beku

-117° C

10

Indeks bias

1,361/20 °C

11

Lai-lain

Mudah terbakar, mudah menyerap udara

Sumber : Hadiwiyoto, Soewedo. 1981. Penanganan dan Pemanfatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu

Dalam aplikasinya sampai saat ini Ethanol digunakan untuk campuran bahan bakar gasolin (bensin) atau sering disebut premium.Perbandingan campuran yang sejauh ini baru dilakukan yaitu, gasolin 90% dan ethanol 10%  atau  gasolin 70% dan ethanol 30% dengan asumsi tanpa mengubah spesifikasi mesin pengguna bahan bakar tersebut. Pencampuran ditujukan untuk mengurangi ketergantungan 100% terhadap bahan bakar fosil serta untuk mengurangi polusi akibat emisi gas buang kendaraan. Bahan bakar ini sudah mampu dioperasikan pada kendaraan roda empat jenis Blazer dan Honda Jazz. Penggunaan Bioethanol murni hanya dapat dilakukan dengan mengubah spesifikasi mesin, dan tentunya hal ini memekan biaya tinggi dan waktu yang relatif lama.

Nah, kira-kira seberapa besar ya, alternatif energi ini mampu menjawab harapan kita untuk mendapatkan sumber energi yang melimpah dan terjangkau?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun