PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA
(PIK-R)
"SENANDIKA"
SMK NEGERI 1 SUSUKAN
Masa Remaja dalam siklus kehidupan manusia merupakan masa yang sangat penting dimana masa remaja adalah merupakan titik tolak bagaimana membentuk kehidupan kita kelak akan lebih baik atau lebih buruk, sebagaimana kita ketahui bersama bahwasanya masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa.
Kehidupan remaja merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi
kehidupan masa depan mereka selanjutnya. Masa remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masa transisi kehidupan remaja. Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth Five Life Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud menurut Progress Report World Bank adalah:
Melanjutkan sekolah (continue learning)
Mencari pekerjaan (start working)
Memulai kehidupan berkeluarga (form families)
Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)
Mempraktekkan hidup sehat (practice healthy life).
Masa remaja sangat erat kaitannya dengan perkembangan psikis pada periode yang dikenal sebagai pubertas serta diiringi dengan perkembangan seksual. Kondisi ini menyebabkan remaja menjadi rentan terhadap masalah-masalah perilaku beresiko, seperti melakukan hubungan seks sebelum menikah dan penyalahgunaan napza, yang keduanya dapat membawa risiko terhadap penularan HIV dan AIDS.
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK -- R) Suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja dalam memperoleh informasi dan pelayananÂ
konseling tentang KKB, PKBR dan kegiatan penunjang lainnya.
Tujuan dari Komitmen ini adalah untuk membantu Remaja di lingkungan sekolah khususnya di SMK Negeri 1 Susukan guna mendapatkan informasi seputar masalah Kesehatan Remaja yang baik,sehingga pada akhirnya terwujud Remaja yang terhindar dari freesex, NAPZA dan HIV/AIDS.
Dalam artikel ini penulis adalah sekaligus sebagai Pembina Pusat Informasi Konseling Remaja " Senandika" , kegiatan ini masuk dalam  ekstrakurikuler di sekolah kami tugas Pembina antara lain memberikan rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan.
Dalam program PIK-REMAJA "SENANDIKA" SMK N 1 Susukan, mempunyai berbagai rencana program dalam pelaksanaan ekstrakurikuler, antara lain adalah:
Penyuluhan seputar kesehatan reproduksi remaja dan Triad KRR oleh Puskesmas, BPPKB dan atau Kepolisian maupun oleh Pendidik Sebaya (PS) dan Konselor Sebaya (KS)
Bimbingan tentang Character Building oleh Guru BP/BK
Bimbingan tentang pergaulan remaja yang sesuai tuntunan agama oleh Guru Agama.
Bimbingan Kelompok oleh Konselor Sebaya (KS) maupun Pendidik Sebaya (PS)
Penyaluran minat dan bakat siswa, misalnya melalui mading, Jurnalistik dan seni drama/teater
Pelatihan Pendidik Sebaya dan Konselor Sebaya
Pelatihan Softsklill indoor maupun outdoor
Penyusunan modul materi PIK REMAJA
Siapakah Anggota PIK Remaja?
Anggota PIK REMAJA terdiri dari dua jenis yaitu anggota aktif dan anggota pasif. Anggota Aktif adalah semua siswa SMK N 1 Susukan yang terdaftar sebagaiÂ
peserta kegiatan ekstrakurikuler PIK REMAJA "SENANDIKA" dan aktif mengikuti program kegiatan setiap minggunya. Sedangkan anggota pasif adalah semua siswa SMK N 1 Susukan  yang tidak terdaftar sebagai peserta kegiatan ekstrakurikuler PIK-R namun dapat mengikuti kegiatan-kegiatan penyuluhan yang diselenggarakan PIK REMAJA "SENANDIKA"
PIK Remaja " SENANDIKA" juga mempunyai berbagai link media social yang menyajikan berbagai materi agar menarik untuk literasi bagi para Remaja atau para siswa SMK Negeri 1 Susukan. Kami mempunyai media social aktif yang selalu memberikan berbagai tema yang sangat diperlukan untuk para remaja. Media social kami ada Instagram, Youtube dan juga TIK TOK. Silahkan akses kami dengan hanya mengetik " PIK R Senandika" di setiap media social. Kami samakan agar mudah di akses dan mudah untuk di ingat.
Dengan adanya PIK REMAJA sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan SMK N 1 Susukan diharapkan dapat memberikan kontribusi  dan peran yang signifikan kepada seluruh remaja di SMK N 1 Susukan tentang pendidikan seks yang benar, Sehingga peserta didik dapat menghindari seks bebas/seks sebelum menikah. Program Kerja ini tidak mungkin bisa terlaksana tanpa adanya dukungan dari semua pihak. Oleh karena itu upaya pemahaman terhadap program kerja ini dapat diupayakan secara maksimal demi terwujudnya Visi dan Misi SMKN 1 Susukan.
OlehÂ
Ginanjar Lintang Suminar, S.Pd
Guru BK SMK Negeri 1 Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H