Perilaku siswa dalam kesehariannya disekolah yang menunjukan rendahnya tata krama pada siswa, dan itu sudah cepat menular dari siswa ke satu dan lainnya. Rerndahnya tata krama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan  tata krama. Serta landasan pengetahuan tentang landasan iman dan taqwa.
Derasnya arus informasi baik melalui berbagai macam media sosial dan perkembangan teknologi yang luar biasa  sehingga bergesernya nilai nilai tata krama dan sopan santun dalam kehidupan.
Peran saya sebagai seorang guru memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mereka berperilaku yang sesuai dengan tata krama baik di Sekolah, Keluarga maupun lingkungan Sosial dimanapun mereka berada. Kurangnya pengetahuan pada siswa tentang bagaimana berperilaku sesuai dengan tata krama, sopan santun menjadikan konselor memilih untuk memberikan layanan klasikal dengan metode Problem Based Learning dengan harapan setelah mengikuti layanan ini menjadikan peserta didik paham, dan mengetahui serta menerapkan dalam kehidupan sehari hari bagaimana berperilaku sesuai dengan tata krama.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
Â
Dalam melaksanakan layanan tentunya akan menemukan kendala atau tantangan. Â Pelaksanaan pemberian layanan bimbingan klasikal dengan tema menerapkan norma tata krama dalam kehidupan, yang menjadi tantangan pada pembelajaran kali ini adalah:
Minimnya kelas yang ada di Sekolah kami, yang bisa mendapatkan sinyal yang stabil
Siswa yang akan mengikuti layanan ini penulis pindahin kelas ke kelas yang bisa ada sinyal dengan lancar ( tukeran kelas) di jam pelaksanaan layanan.
Saat akan memulai layanan sesuai dengan jadwal yang sudah disampaikan kepada Dosen dan Guru Pamong namun disaat bersamaan sekolah kami mati lampu karena ada sedikit perbaikan setelah hujan besar.