Bersama air mata langit
Aku menyelami intik sunyi
Menjelajahi aksara-aksara semesta
Memaknai suara-suara bisikan cakrawala
Disini aku bersama diri
Meluapkan segala dusta di jiwa
Merangkum kenangan-kenangan nista
Bersama pendosa yang selalu mendesah
Dalam tiap kepuasan keputusasaan
Sempurnalah penyesalan
Berkali-kali memuji
Lalu tertinggal karena godaan yang tertanggal
Lalu mengusik kebisingan diri
Menjelma dilema yang begitu lama
Sudahlah
Diri ini lelah
Berulang kali berulah
Bersama harap yang sudah pasrah
Memohon ampun padamu Ya Allah
Asa
Semoga
Bersama dosa
Memohon pengampunan pada penciptapencipta
Aamiin
Sumbawa, 24 Nov 2024
Ginanjar Gie Abdul LatifÂ
Sastrawan_sesat
^Kopi_kenangan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H