Mohon tunggu...
Ginanjar Kartasasmita
Ginanjar Kartasasmita Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis/wartawan/judul buku antologi puisi yang di terbitlan : Mahsyar Natartika/berita11

Menulis/Humoris/Sastra, jurnal, opini, cerpen, cerpan, prosa, berita,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Penjajah Hati

9 November 2024   18:57 Diperbarui: 9 November 2024   19:25 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sekian lama terbaring letih dalam dekap mimpi yang sempurna,
seumpama kebengisan pedang kesadaran datang memisahkannya.
kata kiasan untuk memudarkan semuanya terangkum dalam ambisi
namun hati tak dapat terlepas dalam belenggu asmara

Kau usik jiwa yang telah lama tak bersenandung hingga kisah ini hanya menjadi instrument soundtrack yang akan membawa pada awal penjajahan hati yang abadi,

Kau memasung pikiran liarku
hingga ku terhempas pada dunia hampa tak berujung
menggerogoti tiap alur pikiranku
kau jahat dalam kekuasaan mu merajai hatiku.
Kota Bima 22 juli 2018
Ginanjar Gie
Sastrawan_sesat
^Kopi_kenangan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun