Indonesia negara agraris yang tidak bisa lepas dari bidang pertanian. Salah satu faktor penting yang tidak bisa lepas dari bidang pertanian yaitu peranan benih tanaman. Benih sangat berperan penting bagi peningkatan produksi pertanian. Benih merupakan pusat pengendali produksi dari sudut mana pun.Â
Dasar perlakuan terhadap suatu tanaman bergantung pada faktor benihnya. Ketika benih yang ditanam memiliki kualitas yang baik, maka peningkatan produksi tanaman akan lebih mudah digapai. Sebaliknya ketika benih yang ditanam biasa saja atau bahkan tidak memenuhi standar mutu, peluang untuk meningkatkan produksi tanaman akan kian tertutup karena kesediaan benih yang minim.Â
Menjaga dan merawat benih secara otomatis akan meminimkan hama dan penyakit. Benih yang baik adalah benih yang tumbuh secara normal dan tahan terhadap ancaman dari lingkungan.
Bagaimana benih yang unggul itu? Benih yang unggul memiliki ciri ciri sebagai berikut diantaranya mutu produksi yang lebih baik, harga dapat bersaing dengan pasaran, sesuai dengan selera pasar masyarakat, dan tersedia secara kontinyu. Upaya mencapai benih yang unggul dapat dilakukan dengan cara memuliaakan benih itu sendiri. Pemerintah sudah jauh jauh hari merencanakan itu semua melalui program 1000 desa mandiri benih.
Program 1000 Desa Mandiri Benih yang dicanangkan oleh pemerintah dinilai gagal, karena tidak memenuhi target yang direncanakan. Kegagalan tersebut akibat faktor distribusi benih yang kurang intensif dan kurangnya pendampingan terhadap benih yang disalurkan.Â
Tuntutan pemerintah yang menghendaki petani menggunakan metode agroekologi dalam penggunaan benih tidak didukung dengan pembimbingan dari pihak pemerintah. Sehingga petani lebih memilih benih hibrida dan korporasi benih serta benih yang sudah biasa digunakan dan terbukti kualitasnya.
Penggunaan benih unggul akan membawa dampak baik bagi para petani. Petani akan diuntungkan dengan meningkatnya produksi tanaman sehingga pendapatan yang didapatkan meningkat pula.Â
Sayangnya, hal itu tidak mudah untuk dilakukan begitu saja. Perlu adanya perhatian khusus dari berbagai pihak untuk merealisasikannya. Benih tidak dapat baik begitu saja tanpa adanya campur tangan dari elemen elemen masyarakat.
Revolusi terhadap benih menjadikan tertatanya benih benih unggulan yang ada di Indonesia. Maka dari itu harapan besar muncul ketika tanaman tumbuh dengan lebih baik dari sebelumnya. Hal itu perlu didukung dengan proses pemuliaan pada tanaman yang benih sudah terbukti kualitasnya.Â
Saat ini keterlibatan elemen masyarakat terhadap kondisi benih masih dinilai kurang. Pasalnya kegiatan pemuliaan benih biasanya dilakukan oleh individu petani dan sebagian kecil kelompok tani di daerah perdesaan.
Pemulia tanaman utamanya benih sangat diharapkan dapat tercipta dari setiap lapisan masyarakat. Masyarakat tidak dapat bergerak sendiri dalam proses perbaikan. Peran serta pemerintah, perguruan tinggi, dan lembaga swadaya dinilai sangat tepat untuk berkolaborasi bersama.Â