Mohon tunggu...
Ginanjar Hambali
Ginanjar Hambali Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi

Saya mengajar di SMA. Selain aktivitas mengajar, sesekali saya menulis, dan sering berkebun.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bagaimana Pasar Daring Mengancam Pasar Tradisional?

26 Februari 2024   09:05 Diperbarui: 26 Februari 2024   09:08 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sebelum orang-orang semakin sibuk dengan telepon genggam, hari raya lebaran membawa berkah berlimpah bagi pedagang yang berjualan di Pasar. Sekarang kondisinya sudah banyak berubah. Menurut Arif, pemilik toko pakaian 'Serba Bagus' di salah satu pasar tradisional omset atau jumlah uang yang dihasilkan dari tokonya terus menurun, lebaran kali ini pun Arief tidak banyak berharap tokonya diserbu pembeli, berjubel-jubel seperti lebaran masa yang lalu. 

Apakah tradisi membeli pakaian baru menjelang lebaran telah berubah? Ternyata, fenomena membeli pakaian baru menjelang lebaran masih terjadi apapun situasi ekonomi yang dihadapi masyarakat, namun, banyak masyarakat yang memilih membeli pakaian baru melalui online.

Perkembangan pasar tentu menarik untuk dipelajari. Materi Pasar dan Aktivitas Ekonomi, untuk Pelajaran Ekonomi di pelajari di kelas X SMA-Sederajat. Materi Pasar dan Aktivitas Ekonomi akan membahas Pengertian Pasar, Aktivitas di Pasar, serta Perkembangan Pasar. Tulisan dengan judul Bagaimana Pasar Daring Mengancam Pasar Tradisional adalah materi pertama. Tujuan mempelajari Pasar dan Aktivitas Ekonomi; Peserta didik dapat mengetahui pengertian dan jenis-jenis pasar, menjelaskan aktivitas yang ada di dalam pasar, dan menganalisis perkembangan pasar.

Pengertian dan Jenis 

Apa yang terlintas dalam benak kalian tentang pasar? Tempat orang berjualan, tempat mencari, dan membeli sesuatu yang diinginkan, tempat bertemunya pembeli dan penjual. Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI) Pasar adalah tempat orang berjual beli, tempat penjual ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli ingin menukar uang dengan barang atau jasa. Berdasarkan pengertian tentang pasar, dapat disimpulkan; Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual dan beli.

Ciri-ciri pasar diantaranya; adanya calon pembeli dan penjual, terdapat barang atau jasa yang hendak dijualbelikan, adanya proses permintaan dan penawaran, adanya interaksi antara pembeli dan penjual baik langsung maupun tidak langsung (Zulki Zulkifli Noor; 2021).

Ditengah perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, semakin banyaknya masyarakat yang terhubung dengan internet, bertemunya pembeli dan penjual tidak hanya dilakukan secara langsung atau luring, namun juga bisa dilakukan secara daring. Melaui berbagai aplikasi belanja yang pada umumnya dapat diakses dengan menggunakan telepon genggam, proses jual beli dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Pasar tidak hanya sebatas fisik seperti yang kita kenal selama ini,  tapi juga pasar daring.

Berdasarkan kegiatannya, pasar dibagi kedalam dua kategori yaitu pasar nyata dan pasar abstrak. Pasar nyata atau konkret adalah bertemunya pembeli dan penjual secara langsung, misalnya pasar tradisional dan pasar modern. Pasar abstrak adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual secara tidak langsung, misalnya pasar online dan pasar modal.

Berdasarkan jenis transaksinya dikenal; pasar tradisional, pasar modern, dan pasar daring. Pasar tradisional, adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual, dengan ciri khas adanya tawar menawar antara pembeli dan penjual. Pasar tradisional sering disebut juga dengan pasar inpres dan pasar desa. Dalam perkembangannya pasar tradisional mulai berbenah dengan memperbaiki tata letak, dan kebersihan.

Selain sudah menjadi bagian dari kehidupan ekonomi masyarakat sejak dulu, pasar tradisional juga memiliki bebeberapa kelebihan diantaranya; dapat melakukan tawar menawar, produk lebih segar, dan harga relatif murah. Sementara kekurangnya; tempat kurang nyaman, harus meghabiskan banyak waktu untuk bertransaksi, pilihannya kadang terbatas terutama untuk pasar tradisional dengan skala kecil atau lokal desa. 

Pasar modern, pada dasarnya hampir sama dengan pasar tradional tempat bertemunya pembeli dan penjual, namun barang atau jasa yang dijual tidak bisa ditawar oleh pembeli, contoh supermarket, hypermarket, minimarket, toko serba ada, dan makanan segar. Kelebihan pasar tradisional; tempat nyaman dan sering dijadikan arena liburan keluarga. Kekurangannya; tidak ada aktivitas tawar menawar, harga sudaah ditentukan penjual, hubungan antara pembeli dan penjual hanya sebatas transaksi penjualan atau pembelian.

Perkembangan teknologi informasi memunculkan pasar daring atau disebut marketplace. Secara etimologi kata marketplace berasal dari Bahasa Inggris, market yang berarti pasar dan place artinya tempat. Jadi, pengertian marketplace adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. Marketplace adalah platform daring yang menyediakan tempat bertemunya pembeli dan penjual. 

Marketplace juga menyediakan fitur untuk memudahkan transaksi, mencari dan memilih produk yang diinginkan oleh konsumen, serta  pembayaran. Seperti halnya pasar nyata, marketplace juga menyediakan produk yang dapat dipilih oleh calon pembeli, bedanya antara pembeli dan penjual tidak bertemu langsung, penjual bisa saja berada di Jakarta dan pembeli ada di Pandeglang dan atau sebaliknya.

Berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan marketplace digolongkan kedalam dua bagian; marketplace umum dan marketplace khusus. Marketplace umum memperdagangkan berbagai macam barang dan jasa, seperti pakaian, elektronik, alat olahraga dan kesehatan, dan sebagainya. Contoh marketplace umum adalah; Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan sebagainya. Marketplace khusus yang memperdagangkan produk dan jasa tertentu, seperti khusus pakaian, khusus alat olahraga, khusus pakan ternak, dan seterusnya. Contoh marketplace khusus adalah Steam khusus untuk penjualan game, Zalora untuk fashion.

Marketplace dianggap memiliki kelebihan dibanding pasar nyata, diantaranya; mempermudah transaksi antara pembeli dan penjual karena bisa dilakukan dimana dan kapan saja, jangkauan yang semakin luas sehingga dapat mempertemukan pembeli dan penjual dari berbagai tempat dan wilayah, semakin banyak barang dan jasa yang ditawarkan, dianggap lebih efisien dalam proses jual beli.

Seperti diberitakan oleh Kompas.com (24/03/24), hasil survei Ipsos, tiga manfaat yang dirasakan penjual ketika menggunakan platform marketplace diantaranya; membantu meningkatkan omzet penjualan, memperluas jangkauan pasar, serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan.

Berdasarkan penjelasan diatas, apakah kamu lebih senang membeli atau belanja di Pasar Tradisional, Pasar Modern, dan Pasar Daring atau Marketplace. Ceritakan perkembangan belanja online yang ada disekitar kamu? Apa yang harus dilakukan oleh pedagang yang biasa berjualan di Pasar Tradisional, menghadapi persaingan penjualan online?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun