Dalam 3 hari, 2024 akan usai, Malam pergantian tahun selalu dipenuhi dengan euforia dan harapan baru. Salah satu tradisi yang tak pernah lekang oleh waktu adalah membuat resolusi tahun baru. Resolusi Tahun Baru adalah janji atau komitmen yang kita buat pada diri sendiri di awal tahun untuk melakukan perubahan positif dalam hidup. Hal ini dapat berupa kebiasaan baru yang ingin kita bentuk, tujuan yang ingin kita capai, atau hal-hal buruk yang ingin kita tinggalkan. Setiap pergantian tahun, banyak orang membuat daftar keinginan yang ingin mereka capai di tahun yang akan datang serta membagikan  cerita tentang resolusi mereka  di media sosial . Resolusi yang dimiliki tiap orang akan selalu berbeda satu sama lainnya, hal ini karena  hal yang ingin di capai oleh tiap orang ke depannya tentu akan berbeda-beda. Mulai dari hal-hal sederhana berolahraga lebih sering hingga hal yang lebih besar seperti mencari pekerjaan baru. . Namun, apakah membuat resolusi tahun baru itu benar-benar penting? Apakah resolusi lebih berfungsi sebagai motivasi atau justru menjadi beban yang menyiksa?
Mengapa menyusun resolusi tahun baru?Â
Meskipun masih terdapat kontra dari pembuatan resolusi karena dianggap hanya akan membebani, tetapi terdapat banyak sisi positif dari membuat resolusi tahun baru itu sendiri. Seperti:
- Meningkatkan motivasi:Â Memiliki resolusi dapat meningkatkan motivasi kita agar berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan
- Arah yang jelas: Secara tidak langsung, dengan membuat resolusi, akan membantu kita dengan memberikan tujuan yang jelas sehingga kita tahu ke mana arah yang ingin kita tuju.
- Keluar dari zona nyaman : Membuat resolusi tentu dapat membuat perubahan positif di hidup kita, salah satunya mungkin dengan cara mencoba hal-hal yang baru.
Menyusun resolusi dengan optimalÂ
Resolusi berisi lebih dari sekedar harapan, oleh karena itu penting bagi kita untuk menyusun dan merencanakannya resolusi secara optimal dan baik agar tidak sia-sia. Terdapat satu metode yang akan cukup efektif , yakni metode SMART. SMART sendiri terdiri dari lima kriteria, Spesific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (dapat dicapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (berbatas waktu). Contoh resolusi yang SMART adalah:
Resolusi: Saya ingin meningkatkan kebugaran fisik.
SMART: Saya akan berolahraga 4 kali seminggu selama 30 menit setiap sesi (terukur), dengan fokus pada latihan cardio (spesifik). Saya akan mengurangi konsumsi gula menjadi 2 sendok makan per hari dan meningkatkan konsumsi sayur dan buah (terukur). Saya akan mencapai target ini dalam waktu 6 bulan (terbatas waktu). Tujuan ini relevan dengan keinginan saya untuk hidup lebih sehat dan memiliki lebih banyak energi. Dengan semua kegiatan yang saya lakukan, maka tujuan yang ingin dituju akan menjadi Achievable
Tahun baru adalah kesempatan bagi kita dalam memulai lembaran baru. Dengan membuat resolusi yang SMART, resolusi yang kita buat tidak akan menjadi beban apalagi sia-sia!, tetapi ingat, penting bagi kita untuk  mengeksplorasi terlebih dahulu seperti apa diri kita dan tujuan apa yang sebenarnya ingin kita capai. Dengan begitu saya jamin resolusi yang dibuat akan dapat direalisasikan kedepannya. Semoga di tahun yang akan datang, kita semua dapat meraih segala cita-cita dan harapan. Happy New Year semua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H