Khusus hari ini, aktivitas di luar sekolah. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, sekolah mengadakan Camping Pendidikan Dasar Kepramukaan (CPDK). Saya berangkat ke lokasi PH 50 sekitar jam 6 pagi. Hanya butuh 15 menit untuk sampai ke lokasi dari rumah saya.Â
Sesampainya di sana saya langsung melihat ke berbagai tempat. Lokasi khusus tim kesiswaan dan wali kelas di Villa mirip rumah kayu/pohon. Di sebelah Villa sudah terpasang tenda-tenda untuk panitia dari siswa. Panitia siswa ini merupakan gabungan dari pengurus OSIS, Paskibraka dan PMR.Â
Tidak jauh dari Villa ke arah bawah ada tenda-tenda peserta siswa kelas X khusus perempuan. Tenda peserta khusus perempuan ini bersebelahan dengan Tenda Panitia Siswa. Posisi ke arah lebih bawahnya lagi, tenda-tenda peserta siswa khusus laki-laki.Â
Setelah mengetahui lokasi tenda, saya menuju Aula untuk mengecek siswa yang sudah sampai di lokasi. Ternyata siswa yang langsung ke Lokasi khususnya X Meka B yang saya walikelasi hanya 10 orang. Sisanya mereka ke sekolah dulu untuk berangkat bersama menggunakan truk.Â
Perkiraan sekitar pukul 8 pagi, rombongan siswa dan guru yang berangkat dari sekolah sampai di lokasi.Â
Alhamdulillah mereka sampai dengan selamat, meskipun ada seorang anak yang terluka di jarinya. Segera saya bawa ke PMR untuk segera diobati. Setelah itu saya kembali menuju aula untuk mengecek kehadiran mereka. Berdasarkan keterangan anak-anak, X Meka B hanya 1 orang saja.Â
Di sampai mengecek kehadiran, tidak lupa saya juga mendokumentasikan momen bersama anak-anak. Kemudian membagikannya ke status dan grup orang tua. Banyak orang tua yang responsif melihat foto-foto tersebut.Â
Para siswa peserta CPDK dibariskan dalam aula sesuai jurusan masing-masing. Kemudian mereka diarahkan menuju tempat tenda. Setelah berhasil memasang tenda, mereka langsung menyimpan perlengkapan dan beristirahat.Â
Setelah mengecek kesiapan tenda mereka, saya kembali ke Villa. Di sana saya langsung diminta untuk membantu panitia untuk menyiapkan bahan masakan. Saya bertugas untuk mengiris bawang dan membuat es serut. Sungguh perjuangan ketika memeras lemon hanya menggunakan kedua tangan. Alhamdulillah hasilnya memuaskan bisa dinikmati oleh semuanya.Â
Ketika kami para guru memasak, para siswa laki-laki melakukan sholat jumat bersama di Aula. Sedangkan para siswa perempuan diberikan materi keputrian.Â
Selepas sholat jumat, semua siswa baik laki-laki maupun perempuan kembali ke tenda masing-masing untuk menyiapkan makan siang mereka sendiri. Sementara itu, makanan yang sudah jadi segera disajikan. Para panitia pun mengantri untuk mengambil makan siang. Kami duduk berhadapan dan menikmati makanan dengan lahap.Â
Saat ini para siswa masih mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang diarahkan oleh panitia. Kegiatan mereka diantaranya; Materi Kepramukaan, Sandi-sandi dalam pramuka, Bina Suasana/Ice Breaking hingga Api Unggun dan Renungan Malam. Rangkaian kegiatan tersebut berpusat di sekitar Aula hingga malam hari.Â
Paku Haji, 25 November 2022
Gina Dwi Septiani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H