Mohon tunggu...
Gina Maulin
Gina Maulin Mohon Tunggu... Lainnya - Gina maulin

Hello salam kenal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mudahkah Menikah Muda?

5 Desember 2020   21:20 Diperbarui: 5 Desember 2020   21:29 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa, dalam kondisi pandemi covid-19 kasus perceraian meningkat secara luar biasa dibandingkan tahun 2017 dan 2018 (kaltimtoday, 2020). Pernikahan dini atau menikah muda rentan terhadap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), suami istri muda memiliki emosi yang masih labil hingga dapat terjadinya kekeran dalam rumah tangga (KDRT). Sebelum menikah lebih baik mengikuti Pra-nikah agar menghindari segala kesalah pahaman saat berumah tangga.

Pernikahan dini atau menikah muda dapat berdampak baik dan buruk. Menikahlah diusia dengan pemikiran yang sudah matang, sudah saling memahami dan saling mengayomi satu sama lain. 

Sebagian orang tua berkata “semua wanita akan kembali ke dapur” itu benar tetapi dapur seseorang yang memiliki intelektual yang baik akan memiliki dapur cantik. Menikah bukan hanya tinggal bersama satu atau dua hari tetapi seumur hidup. Menikah muda atau pernikahan dini sedang tren di tahun 2019-2020 tinggi tetapi perceraian karna menikah muda dan pernikahan dini pun sama hal nya tinggi.

Sebelum menikah lakukanlah pra-nikah berasama calon pasangan, karna dengan melakukan pra-nikah dapat menghindari kesalahpaham saat sudah berumah tangga. Dalam islam menikah dengan sakinah, mawadah dan wa rahmah sungguh harapan setiap muslim. 

Menikah muda atau pernikahan dini dilakukan apabila suda h siap secara mental dan fisik. Kehidupan berumah tangga berbeda dengan kehidupan saat sedang melanjang, banyak yang harus di hadapi bersama dan menyatukan dua kepala menjadi satu cukup sulit.

Alasan banyak pasangan yang menikah muda atau pernikahan dini karna tidak ingin memiliki usia jauh dengan anaknya. Jadi hindari pernikahan dini atau menikah muda apabila bukan hal yang mendesak saja. 

Raihlah cita – cita mu lebih dahulu, lakukan apa yang ingin dilakukan terlebih dahulu karna setelah menikah semua harus diatur ulang dari waktu kita dan keluarga. Setelah menikah hadiri seminar dan penyuluhan tentang pernikahan karna akan membantu dalam hal mengurus anak dan problem solving dalam rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun