Semakin hari makin ramai pembahasan soal capres dan cawapres, namun Pemilu 2024 tak hanya seputar pilpres. Ada juga pemilihan legislatif untuk memilih anggota legislatif di tingkat nasional provinsi dan kabupaten/kota.
Hal itu tak luput dari syarat menjadi capres yg tertuang dalam Undang Undang Nomor 42 Tahun 2008 dan syarat menjadi caleg yang tertuang dalam  Pasal 240 ayat 1(g) UU No 7 tahun 2017 & pasal 182 UU Pemilu .
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mewanti-wanti masyarakat agar tidak salah memilih pemimpin pada Pilpres 2024.
"Jangan sampai kemajuan yang telah ada, yang telah terbangun ini, menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin," kata Jokowi pada pembukaan Kongres HMI XXXII di Pontianak, Jumat (24/11).
Meski begitu, Jokowi tak memaksa rakyat untuk memilih calon tertentu. Ia menegaskan rakyat berdaulat dalam memilih pemimpin di Pilpres 2024.
"Mau memilih Pak Anies, silakan. Mau memilih Pak Prabowo, silakan. Mau memilih Pak Ganjar, silakan," ucapnya.
"Siapa pun yang Bapak-Ibu dan saudara-saudara pilih, itu adalah memang kehendak, pertama memang kehendak Allah, yang kedua memang kehendak rakyat," ujar Jokowi Dikutip dari CNN Indonesia.
Ini dia beberapa janji para ketiga capres 2024 di hari pertama  kampanye pilpres 2024 :
(Selasa, 28 November 2023 14:59 WIB)
1.Prabowo Subianto
-Hari pertama kampanye ini dimanfaatkan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan berbagi makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah serta pesantren melalui tim kampanyenya di seluruh Indonesia.
-Tak hanya itu, Prabowo-Gibran juga memberikan bantuan gizi untuk anak dan ibu hamil secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
-Kampanye dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Total, Prabowo memberikan uang senilai Rp5 miliar yang diberikan kepada Palestina yang sedang mengalami bencana kemanusiaan usai diserang Israel. Uang itu diberikan secara langsung oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, Ahed Abu Al-Atta pada Selasa (28/11/2023).
•Serta beberapa lagi janji ekonomi lainnya yaitu :
-Menaikkan gaji guru,ASN,TNI POLRI hingga kepala desa
-Melanjutkan program KIS, KIP, kartu sembako, kartu Pra kerja, dan program keluarga harapan
2. Anies-Muhaimin
-Di GOR Ciracas, Anies saat berpidato berjanji mencabut saham Pemprov DKI Jakarta di perusahaan bir Anies pun pernah berusaha untuk melepas saham bir Pemprov DKI Jakarta karena itu adalah minuman yang dilarang agama islam. Namun karena proses pelepasan saham itu perlu persetujuan DPR RI maka ia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Karena palu DPR itu tidak di partai pendukung, diberhentikan terus. Insya Allah Pemilu besok partai pendukung bisa dapat suara besar supaya kita bisa memenangkan DPR juga," ucap Anies.
•Serta beberapa lagi janji ekonomi lainnya yaitu:
-Akses pendidikan kesehatan setara bagi semua
-Membuat lapangan kerja yg setara bagi semua
-Memastikan kebutuhan pokok dasar terjangkau
-Subsidi BBM
-Meningkatkan dana desa
3. Ganjar-Mahfud
-Program tersebut yakni satu desa minimal memiliki satu fasilitas kesehatan (Faskes) dan satu tenaga kesehatan (Nakes).
"Program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes ini khususnya di daerah 3T seperti di Merauke," kata Ganjar saat melakukan kampanye perdana di Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023)
•Serta beberapa lagi janji ekonomi lainnya yaitu
-Menaikkan gaji Guru dan dosen dengan jumlah yg fantastis hingga 30 juta rupiah
-Membangun SDM produktif
-Meneruskan infrastruktur di era Jokowi
-Stabilitasi harga bahan pokok
-Memberantas korupsi
-Swasembada pangan
Lantas Indonesia membutuhkan pemimpin yang seperti apa?Â
Presiden jokowi dodo mengungkapkan secara gamblang kriteria presiden yg akan meneruskan tampuk kepemimpinan nya kelak di 2024 pada saat menghadiri acara relawan di gelaran Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Sabtu (7/10/2023).
Menurutnya pemimpin yg harus dipilih ini adalah yg mengeri apa yg dirasakan rakyat.
Jokowi juga menyebutkan bahwa pemimpin seperti itu dapat dilihat dari wajah dan penampilan nya salah satunya rambutnya berwarna putih dan ada kerutan di wajah nya.
Dia juga mengingatkan supaya sosok presiden wajib berani mengambil risiko. Jokowi menyindir sosok presiden jangan sampai hanya mementingkan keselamatan pribadinya.
