Kalau membaca buku ini aku harap enggak ada yang menganggap bahwa ini adalah buku yang mempersiapkan kematian --yah bisa jadi juga-- tapi akan lebih baik kalau kita bawa perspektif untuk belajar tentang esensi untuk hidup itu apa.
What we should do to make the best in our lives, bukan tentang materi dan pencapaian yang kita ingin dapatkan, tapi tentang bersikap seharusnya dalam menjadi manusia. Kesalahan yang harus dihindari, memberi perhatian terhadap hal-hal kecil ataupun bersikap penuh terhadap diri sendiri tanpa ada kepalsuan.
-Enam belas tahun lalu saat wisuda- Ia (Morrie) bertanya apakah kami akan terus berhubungan, maka tanpa ragu-ragu aku menjawab, "Tentu saja." Ketika melepas pelukannya, kulihat ia menangis.
Dari 1-5 aku akan memberi 4.8
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H