GINA AULIA NISSA
43221010113
Quiz Sistem Informasi Akuntansi
Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si
Universitas Mercu Buana
Apa itu analisis io ?
Analisis input-output dapat digunakan sebagai alat perencanaan ekonomi negara (daerah). Perencanaan keuangan adalah gagasan untuk mempengaruhi, mengarahkan, dan mengendalikan variabel ekonomi negara (wilayah) (PDB, konsumsi, investasi, dan lainnya) selama periode waktu tertentu sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Perencanaan keuangan tergantung pada sistem ekonomi, yaitu:
1) ekonomi kapitalis;
 2) ekonomi bersama; dan
3) ekonomi campuran.
 Perencanaan ekonomi kapitalis adalah upaya sadar pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan lapangan kerja yang tinggi dan harga yang stabil melalui berbagai kebijakan fiskal dan moneter. Perencanaan dalam ekonomi kolektif adalah rencana yang digerakkan oleh pemerintah yang secara aktif dan langsung mengontrol pergerakan ekonomi melalui proses pengambilan keputusan yang terpusat. Perencanaan ekonomi campuran adalah suatu perencanaan yang memerlukan perhatian terhadap adanya lingkungan kelembagaan di mana sebagian sumber daya produktif dimiliki dan digunakan oleh sektor swasta dan sebagian lagi oleh sektor publik. Persentase distribusi bervariasi dari satu negara ke negara lain.
Perencanaan keuangan menggunakan model statistik dan matematis tertentu yang diyakini dapat menggambarkan dengan baik kondisi struktural perekonomian selama periode waktu tertentu. Model ekonomi adalah seperangkat hubungan terorganisir yang
mengatur fungsi entitas ekonomi (rumah tangga atau perusahaan ekonomi nasional atau ekonomi dunia) menggunakan asumsi yang disederhanakan. Semua model ekonomi terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu:
1) sekumpulan variabel (terdiri dari variabel eksogen dan endogen);
2) daftar hubungan dasar (hubungan fungsional antara variabel independen dan dependen):
3) seperangkat koefisien strategis (hubungan kausal yang tepat antar variabel). Ada tiga jenis pola desain, yaitu:
1) Model agregat (model yang berkaitan dengan ekonomi secara keseluruhan) Contoh:
model Harrod-Domar;
2) model sektoral (perekonomian dibagi menjadi sektor yang berbeda) dan 3) pendekatan lintas industri (fungsi semua sektor ekonomi produktif saling berhubungan di setiap industri)
tentang ekonomi komprehensif karena mengkaji hubungan antar sektor ekonomi di seluruh negara. Misalnya, setiap produk pasti membutuhkan investasi untuk menghasilkan produk tersebut.
Hasil produk dapat digunakan secara langsung atau sebagai masukan untuk produksi produk lain atau sebagai masukan untuk produk yang sama pada putaran berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi negara saling berhubungan. Hubungan tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Metode analisis input-output digunakan untuk mengidentifikasi hubungan ini. Prof. Wassily Leontif (1930) memperkenalkan tabel input-output (Tabel 1-O) dan analisisnya. Tabel I-O adalah alat yang ampuh untuk menganalisis ekonomi suatu wilayah (negara) dan sangat berguna untuk perencanaan pembangunan.
Sumber : FOTO PRIBADIÂ
Dalam hal ini, matriks input teknologi terdiri dari angka-angka yang menggambarkan tingkat penggunaan sumber daya tertentu dalam suatu proses Akuntansi. Setiap angka dalam matriks mewakili tingkat penggunaan sumber daya hasil tertentu dalam persen. Dengan mengalikan matriks masukan dengan vektor keluaran, kita mendapatkan nilai keluaran Leontief untuk setiap komponen. Dalam hal ini, keluaran Leontief diukur dalam satuan non-spesifik dan mungkin bergantung pada konteks lebih luas Dalam hal ini kita mendapatkan nilai awal Leontief f1 = 12, f2 = 20 dan f3 = 30. Dalam konteks informatika akuntansi, nilai keluaran Leontief dapat diartikan sebagai indikator efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam proses akuntansi. Semakin tinggi nilai produksi Leontief, penggunaan sumber daya tersebut secara lebih efektif dan efisien untuk mencapai hasil atau aktivitas yang diinginkan. Terakhir, analisis output Leontief didasarkan pada input teknologi Informasi akuntansi memberikan wawasan tentang sejauh mana penggunaan Sumber daya proses akuntansi dapat menghasilkan output atau layanan yang diinginkan. Interpretasi nilai produksi Leontief ini menggarisbawahi kepentingannya penggunaan teknologi informasi akuntansi secara efektif dan efisien
Meningkatkan kualitas dan produktivitas proses akuntansi. Dengan Mempertimbangkan hasil analisis ini, organisasi dapat mengevaluasi dan Perbaikan dalam penggunaan teknologi informasi akuntansi untuk mengoptimalkan produksi dan mencapai tujuan yang diinginkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H