Perencanaan keuangan menggunakan model statistik dan matematis tertentu yang diyakini dapat menggambarkan dengan baik kondisi struktural perekonomian selama periode waktu tertentu. Model ekonomi adalah seperangkat hubungan terorganisir yang
mengatur fungsi entitas ekonomi (rumah tangga atau perusahaan ekonomi nasional atau ekonomi dunia) menggunakan asumsi yang disederhanakan. Semua model ekonomi terdiri dari tiga struktur dasar, yaitu:
1) sekumpulan variabel (terdiri dari variabel eksogen dan endogen);
2) daftar hubungan dasar (hubungan fungsional antara variabel independen dan dependen):
3) seperangkat koefisien strategis (hubungan kausal yang tepat antar variabel). Ada tiga jenis pola desain, yaitu:
1) Model agregat (model yang berkaitan dengan ekonomi secara keseluruhan) Contoh:
model Harrod-Domar;
2) model sektoral (perekonomian dibagi menjadi sektor yang berbeda) dan 3) pendekatan lintas industri (fungsi semua sektor ekonomi produktif saling berhubungan di setiap industri)
tentang ekonomi komprehensif karena mengkaji hubungan antar sektor ekonomi di seluruh negara. Misalnya, setiap produk pasti membutuhkan investasi untuk menghasilkan produk tersebut.
Hasil produk dapat digunakan secara langsung atau sebagai masukan untuk produksi produk lain atau sebagai masukan untuk produk yang sama pada putaran berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa sektor ekonomi negara saling berhubungan. Hubungan tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung. Metode analisis input-output digunakan untuk mengidentifikasi hubungan ini. Prof. Wassily Leontif (1930) memperkenalkan tabel input-output (Tabel 1-O) dan analisisnya. Tabel I-O adalah alat yang ampuh untuk menganalisis ekonomi suatu wilayah (negara) dan sangat berguna untuk perencanaan pembangunan.