Mohon tunggu...
Gina Nuraini
Gina Nuraini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

menyukai film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

P. Sidauruk, Distributor Rempah yang Berawal dari Kuli Angkut

9 Desember 2023   00:42 Diperbarui: 9 Desember 2023   01:18 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada proses distribusi kali ini, P. Sidauruk memutuskan untuk tidak lagi mengirim komoditi ke berbagai provinsi, namun beliau hanya berfokus pada komoditi di area lokal (Bandung dan Cimahi). Sebagai orang yang baru terjun di dunia distribusi, beliau pun mencoba untuk mengikuti berbagai komunitas distributor rempah yang ada di media sosial untuk menambah relasi pertemanan dan juga membantunya dalam mengetahui segala informasi terkait komoditi rempah. Setelah beberapa waktu P. Sidauruk mengamati pasar dibantu dengan teman komunitasnya. Semenjak itu P. Sidauruk mulai memilih bawang dan kencur sebagai komoditi utama dari seluruh distribusi rempah yang ia lakukan. P. Sidauruk kemudian memasok komoditi tersebut ke berbagai Pasar di wilayah Kota Bandung dan Cimahi. Semakin lama ia berkutat semakin dalam pula P. Sidauruk menyelami dunia distribusi rempah, Semakin hari ia semakin mengenal mengenai segala bentuk kebutuhan rempah apa yang sedang digandrungi oleh para masyarakat. Saat ini P. Sidauruk selain berfokus pada komoditi Kencur dan Bawang, ia pun mulai menambahkan berbagai komoditi lain pada distribusinya seperti Kunyit, Jahe, Cabai Kering, dan juga Kemiri. Saat ini beliau juga ikut berkecimpung langsung untuk mendistribusikan rempah setiap hari ke berbagai pasar di Bandung dan Cimahi.

 Setiap bulannya selalu ada penambahan jumlah pelanggan yang berasal dari pedagang di berbagai pasar mulai dari Pasar Sukajadi, Pasar Sederhana, Pasar Kiara Condong, Pasar Batujajar, dan juga pasar lain yang berada di wilayah Bandung dan Cimahi. Dalam setiap minggunya, P. Sidauruk dapat mendistribusikan Kencur sejumlah 1,5 ton,  bawang putih sejumlah 240 kg, bawang merah sejumlah 240 kg, cabai kering sejumlah 50 kg, juga rempah lain seperti kunyit dan jahe yang distribusinya bersifat tentatif mengikuti dengan kebutuhan pasar saat ini. Bahkan kini kuantitas rempah yang biasa P. Sidauruk distribusikan tidak lagi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang kian hari kian mebludak. Salah satu kendala yang sering kali terjadi yaitu tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin bertambah. Hal tersebut terjadi karena  salah satu faktornya yaitu jika cuaca sedang buruk dan mengalami gagal panen maka ia harus mencari pemasok alternatif. Sehingga P. Sidauruk pun harus mencari pemasok (petani atau pengepul) baru untuk memenuhi kebutuhan pasar harian. Namun karena P. Sidauruk mengikuti komunitas, sehingga P. Sidauruk mendapatkan informasi pemasok. Sehingga terkadang P. Sidauruk mendapat pasokan dari luar kota, meskipun waktu yang ditempuh lebih lama yaitu sekitar seminggu di bandingkan produk dari dalam kota yang hanya memerlukan waktu tiga sampai empat hari saja untuk sampai di tangan pelanggan.

Ia pun menyadari bahwa kesuksesan ini tidak mudah didapati, namun dengan tekad yang kuat, pantang menyerah dan tidak mudah mengeluh menjadikan pribadi yang tangguh. Selain itu menjalin relasi dengan pemasok (petani dan pengepul)  baik ketika bertemu ataupun di dunia sosial media, dan juga menjalin relasi dengan pelanggan yang selalu menjadi pelanggan setianya dengan selalu mendengarkan apa yang dikeluhkan oleh para pelanggan seperti kualitas produk yang kurang baik ataupun mengenai harga yang tidak stabil. Dan juga P. Sidauruk juga selalu menjaga komunikasi dengan baik dengan teman komunitasnya yang selalu membantu P. Sidauruk untuk menemukan informasi-informasi mengenai komoditi yang diperlukan sekalipun itu harus pergi ke luar kota karena teman -- teman komunitasnya tersebut beranggotakan dari berbagai kota di Indonesia.  

Setelah mengarungi seluk beluk dari dunia distributor rempah, P. Sidauruk menyarankan kepada para calon distributor untuk tidak mudah mengeluh, pantang menyerah karena dari setiap permasalahan pasti ada solusinya. Saat ini P. Sidauruk juga sedang berusaha untuk semakin mengembangkan usaha distribusi rempah miliknya agar dapat mendistribusikan komoditi rempah ke area yang jauh lebih luas lagi, ia juga berharap agar distribusi rempah miliknya dapat memberikan lapangan pekerjaan baru dan harapan terakhir ia ingin segera melunasi hutangnya yang hampir terlunasi di tahun depan. Dunia distribusi rempah bagi P. Sidauruk merupakan profesi yang menyenangkan sekaligus menantang, karena bisa bertemu dan berkomunikasi dengan berbagai orang dengan latar belakang yang beragam sekaligus komoditas yang tidak selalu mudah didapatkan di pasaran. 

P. Sidauruk dimata keluarga merupakan sosok yang bertanggung jawab, tegas, namun humoris, hal tersebut juga dilontarkan oleh teman P. Sidauruk yang menyatakan bahwa beliau seseorang yang dapat mencairkan suasana. Dari pribadi P. Sidauruk kita dapat mengetahui bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama masih ada semangat dalam diri kita meskipun sebanyak dan seberat apapun permasalahannya pasti bisa dihadapi. Dan dari pengalaman P. Sidauruk kita dapat mengambil pelajaran bahwa menjadi distributor rempah memiliki risiko yang besar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun