Mohon tunggu...
gima walia
gima walia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

harapan setinggi langit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prinsip Moderasi Beragama

22 November 2024   15:39 Diperbarui: 22 November 2024   16:54 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini saya buat sebagai tugas kelompok 2 pendidikan agama Islam tentang Moderasi yang di ampu oleh bapak Rachmatulloh Rusli S.Ag M.pd.I

Prinsip moderasi beragama adalah cara pandang dan perilaku yang mengedepankan keseimbangan dalam memahami ajaran agama di tengah keberagaman. Berikut beberapa prinsip moderasi beragama: 

1. Tawazun (Keseimbangan)

Jangan terlalu ekstrem ke kanan (radikal) atau ke kiri (liberal). Jalani agama dengan proporsional dan sesuai ajaran yang benar.

2. Tasamuh (Toleransi)

Menghormati perbedaan, baik dalam agama sendiri maupun dengan agama lain. Toleransi bukan berarti menyetujui semua hal, tapi tetap menghormati pilihan orang lain.

3. I'tidal (Keadilan)

Bersikap adil, tidak berat sebelah, dan tidak gampang menyalahkan orang lain hanya karena beda pendapat atau keyakinan.

4. Musawah (Persamaan)

Menganggap semua manusia setara, tanpa memandang perbedaan agama, suku, atau status sosial.

5. Tabayyun (Konfirmasi)

Sebelum percaya atau menyebarkan sesuatu, pastikan dulu kebenarannya. Jangan gampang termakan hoaks, terutama yang memecah belah.

6. Rahmah (Kasih Sayang)

Sikap moderasi ini selalu mengutamakan kasih sayang, baik kepada sesama Muslim maupun non-Muslim.

Moderasi beragama penting agar kehidupan beragama tetap damai, tidak gampang konflik, dan semua orang bisa hidup rukun meskipun berbeda keyakinan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun