Mohon tunggu...
Gilman Mawardi
Gilman Mawardi Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

tugas uts mata kuliah msdm pendidikan 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan : Pilar Guru Profesional

23 Desember 2024   07:15 Diperbarui: 23 Desember 2024   07:14 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan: Pilar Utama Guru Profesional

 

Oleh; GILMAN MAWARDI/ MPI KLAS 1E

 

Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah proses strategis yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan profesionalisme guru. Hal ini sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang terus berubah, menuntut tenaga pendidik untuk selalu relevan dan inovatif dalam pengajaran. PKB menjadi tonggak utama dalam membangun kualitas pendidikan yang unggul melalui peningkatan kapasitas tenaga pendidik.

 

Fenomena atau Isu: Fenomena ini mencakup berbagai tantangan yang dihadapi guru, seperti minimnya akses pelatihan, kurangnya dukungan institusional, dan kurangnya integrasi teknologi dalam pembelajaran. Dengan memperhatikan isu-isu ini, PKB menjadi solusi strategis yang dapat menjawab kebutuhan tersebut sekaligus meningkatkan mutu pembelajaran secara holistik.

 

Bagian Isi:

 

Pertama: PKB memberikan kesempatan bagi guru untuk mengikuti berbagai program pelatihan, seminar, dan lokakarya yang relevan. Program-program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga keterampilan pedagogis dan manajerial. Guru yang aktif dalam PKB cenderung lebih mampu menghadapi dinamika pendidikan modern.

 

Kedua: PKB juga berperan dalam membangun jejaring profesional. Melalui forum diskusi, kolaborasi antar-guru, dan berbagi pengalaman, guru dapat saling belajar dan mendukung pengembangan kemampuan masing-masing. Hal ini penting untuk menciptakan komunitas pembelajaran yang solid dan inovatif.

 

Ketiga: Selain itu, PKB mendorong guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Guru dilatih untuk mengintegrasikan alat digital seperti platform e-learning, aplikasi pengajaran interaktif, dan perangkat lunak pendidikan lainnya. Hal ini tidak hanya memperkaya metode pembelajaran, tetapi juga meningkatkan keterlibatan siswa.

 

Keempat: Komitmen terhadap PKB juga mencerminkan tanggung jawab profesional seorang guru. Dengan terus belajar dan berkembang, guru memberikan teladan positif kepada siswa bahwa pembelajaran adalah proses seumur hidup yang penting untuk keberhasilan.

 

Penutup: Sebagai kesimpulan, pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah kunci utama untuk memastikan bahwa guru tetap relevan dan kompeten di era pendidikan abad ke-21. Dengan berinvestasi dalam PKB, para guru tidak hanya meningkatkan kapasitas diri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

 

Catatan Akhir: Tulisan ini diadaptasi dari Modul/Ajar Mata Kuliah MSDP, dengan referensi materi yang disusun oleh dosen pengampu. Semua informasi yang digunakan telah merujuk pada sumber yang kredibel dan relevan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun