Mohon tunggu...
Gilig Pradhana
Gilig Pradhana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

adalah aktivis Muhammadiyah yang mengidamkan pendidikan yang revolusioner. Dulunya pernah menjadi Kepala SMK di Jember, kini mengikuti pelatihan guru di Hyogo University of Teacher's Education, Jepang. Punya rumah di www.gilig.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

BNPT: Mengajari Anak Mengaji dan Shalat Adalah Bentuk Radikalisasi

17 Juni 2015   15:00 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:39 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah klarifikasi BNPT ini bak menjilat ludah sendiri mengingat program deradikalisasi justru dicanangkan oleh BNPT sendiri saat mengusulkan pembangunan pusat deradikalisasi di Kompleks International Peace and Security Center (IPSC), Sentul, Bogor, Jawa Barat. Sehingga wajar jika masyarakat banyak yang tidak menerima.

Tentu saja langkah BNPT untuk menjernihkan pemahaman masyarakat mengenai radikalisme tidak boleh berhenti di sini saja. Masih banyak kebingungan masyarakat yang mempertanyakan standar pelabelan, seperti "terorisme", dan juga standar operasi, seperti pembunuhan terduga teroris yang jelas-jelas mengangkangi asas praduga tak bersalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun