Mohon tunggu...
Gilian Nazla Rahma
Gilian Nazla Rahma Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Perdagangan Bebas terhadap Perekonomian Indonesia

28 Mei 2020   16:53 Diperbarui: 28 Mei 2020   16:50 6388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Factor-faktor yang mempengaruhi Indonesia untuk melakukan perdagangan bebas diantaranya: 1). adanya keinginan memperluas pasar&mendapat keuntungan, 2). kekurangan produk yang dibutuhkan tetapi tidak tersedia di Indonesia karena terbatasnya potensi sumber daya alam, 3). kelebihan produk yang sudah di produksi yang akhirnya mendorong untuk melakukan perdagangan bebas.

Perdagangan bebas mempunyai pengaruh yang cukup berarti bagi pertumbuhan ekonomi di ndonesia. Dampak yang dirasakan yaitu dengan melakukan perdagangan bebas suatu Negara dapat berspealisasi dalam menghasilkan barang dan jasa yang murah, adanya kenaikan pendapatan Negara, luasnya kesempatan kerja, terpenuhinya kebutuhan, dan masih banyak dampak-dampak lain yang akan dirasakan jika perdagangan bebas ini bisa dilaksanakan dengan baik.

Di tengan pandemic Covid-19 ini, kegiatan perdagangan bebas tentu mendapatkan imbasnya. Salah satunya yaitu impor Indonesia yang Januari-Maret ini mengalami penurunan yaitu sebesar US$ 39,17 miliar, yang membuat pada kuartal I-2020 ini mengalami surplus. 

Otomatis surplus US$ 2,62 miliar. Sementara ekspor non-migas Januari-Maret juga tercatat baik, yaitu mencapai US$ 29,49 miliar atau meningkat 6,39% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Ekspor Indonesia pada Maret ini juga meningkat 0,3% dibandingkan Februari dari US$ 14,06 miliar menjadi US$ 14,09 miliar. 

Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya ekspor non migas 1,22% yaitu dari US$ 13,26 miliar menjadi US$ 13,42 miliar. Meskipun begitu, pemerintah tetap mencari jalan terbaik supaya kegiatan perdagangan bebas tetap berjalan, karena perdagangan bebas ini sangat berpengaruh pada perekonomian setiap Negara apalagi di tengah situasi yang sedang terjadi saat ini.  

Menteri perdagangan (Mendag) negara anggota G20 menggelar pertemuan virtual untuk membahas dampak virus corona (COVID-19) terhadap perekonomian setiap negara, Senin malam (30/3/2020). 

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan untuk tetap menjaga arus barang dan jasa, terutama pasokan obat-obatan vital demi memerangi pandemi corona. 

Kesepakatan ini juga merupakan tindak lanjut dari Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT LB) G20 yang diikuti para pemimpin G20, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/3) lalu.

Jadi, perdagangan bebas yang dilakukan oleh Negara Indonesia merupakan upaya untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Dampak-dampak yang dirasakan dari melakukan perdagangan bebas ini juga cukup menguntungkan setiap negara yang terlibat dalam kegiatan perdagangan bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun