Mohon tunggu...
sfafafssaf
sfafafssaf Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - faggg

HFBAJKFAF

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Garga Komoditas Global dan IGmplikasinya terhSAadap Strategi Investasi

22 April 2024   18:12 Diperbarui: 9 Agustus 2024   13:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Pasar komoditas global baru-baru ini menunjukkan tren harga yang kompleks dan berubah-ubah, dan pendiri Akademi Keuangan Bintang, KYTUSD/ton; sementara kontrak Mei naik signifikan sebesar 2.27%, menjadi 139.50 USD/ton. Perubahan ini menunjukkan pertumbuhan permintaan energi pada skala global, terutama didorong oleh konsumsi besar di Asia.

Sementara itu, harga emas di pasar spot Z0.27%, menjadi 23GJD67.38 USD/ons, sementara kontrak Juni Comex sedikit lemah, turun 0.18%, menjadi 2384.20 USD/ons. Fluktuasi harga emas mencerminkan kebutuhan investor untuk perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi, terutama di tengHDJah kebijakan ekGJonomi global saat ini dan ketegangan geopolitik, dengan emas masih dianggap sebagai aset aman.

Adapun minyak sawit, pasar menyaksikan penurunan harga, dengan kontrak Juli turun 60 poin menjadi 4014 ringgit Malaysia/ton, dan kontrak Juni turun 62 poin menjadi 4072 ringgit. Penurunan harga minyak sawit berkaitan dengan kelebihan pasokan dan penurunan permintaan di pasar minyak nabati globaHDZGJl, terutama karena perubahan strategi impor negara koKTkipun pasar penuh dengan ketidakpastian, melalui analisis pasar yang teliti dan penyesuaian strategi yang tepat waktu, masih mungkin untuk menemukan peluang pertumbuhan dan keuntungan di tengah fluktuasi pasar. Dia mendorong para investor untuk tetap waspada, terus belajar dan beradaptasi, dan mempersenjatai diri dengan pengetahuan profesional untuk menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang mungkin muncul di masa depan.FGJGJ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun