Mohon tunggu...
Gildas Deograt Lumy
Gildas Deograt Lumy Mohon Tunggu... -

Tumbuh dilingkungan gelandangan & pengemis, sebagai profesional TI selama 25 tahun, 20 tahun diantaranya dibidang keamanan (teknologi) informasi, membentuk Komunitas Keamanan Informasi (KKI), setelah bekerja 3 tahun di Perancis mendirikan XecureIT perusahaan penyedia jasa keamanan informasi, mengembangkan XecureBrowser untuk mengamankan transaksi internet banking.\r\n\r\nInformasi selengkapnya:\r\nhttp://www.xecureit.com atau \r\nhttp://www.linkedin.com/in/gildasdeograt

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Changes to Google Privacy Policy and Terms of Service: Email Anda Bisa Diakses Oleh Google Search Mulai 1 Maret 2012

27 Januari 2012   10:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:23 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya, seperti ratusan juta pengguna layanan Google lainnya, menerima email pemberitahuan berjudul:

Changes to Google Privacy Policy and Terms of Service

http://www.google.com/policies/

Intinya adalah Google akan menyeragamkan kebijakan untuk lebih dari 60 layanannya.

Setelah menghabiskan waktu hampir 1 jam membaca berbagai tautan pada halaman tersebut dan tautan dari halaman yang tertaut, kesimpulannya adalah bukan menyeragamkan, tapi menyeramkan.

Salah satu yang termasuk paling menyeramkan (menurut pemahaman saya, CMIIW) adalah konten gmail saya bisa diakses oleh google search. Belum lagi berbagai informasi dari ponsel, laptop dan PC yang dikumpulkan google.

Google memang memberikan opsi untuk beberapa layanan agar tidak diakses oleh google search. Tapi opsi privacy tersebut tidak berlaku pada seluruh layanan yang ada.

Kemudian, berapa banyak dari jutaan pengguna layanan-layanan google di Indonesia yang bersedia membaca dan mencari detil-detil tersebut? Dari hasil survey singkat (gaya mengacungkan tangan) yang saya lakukan pada berbagai seminar, workshop atau pelatihan terkait keamanan dunia maya, 99% penghuni dunia maya mengaku tidak ada yang membaca End user License Agreement (EULA), Privacy policy dan yang sejenisnya. Padahal, kita tahu apakah kita bersepakat (klik tombol Accept) dengan "setan" atau bukan setelah setiap detil dibaca satu per satu.

Mengapa saya peduli dan meluangkan waktu menulis tentang perubahan yang menyeramkan pada kebijakan Google? Karena di dunia nyata maupun dunia maya, kalau mau aman tidak bisa sendiri. Percuma saya memilih opsi supaya email saya tidak diakses oleh google search, tapi rekan dan keluarga saya tidak melakukan hal sama.

Men sana in corpore sano... Aman di saya, bobol di sono :'(

Semoga kita semua peduli dan bersama meningkatkan kesadaran sesama kita penghuni dunia maya!

Terimakasih.

Salam,

Gildas Deograt Lumy, CISA, CISSP

http://www.xecureit.com
http://think.securityfirst.web.id
http://www.linkedin.com/in/gildasdeograt

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun