Mohon tunggu...
gilbert darmawan
gilbert darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - gilbert

untuk keperluan universitas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jurnalisme Warga dan Isu Profesionalisme di Dalamnya

17 Maret 2022   22:12 Diperbarui: 17 Maret 2022   22:19 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kemajuan teknologi berkembang dari jaman ke jaman yang membuat kemajuan di bidang internet menjadi lebih maju dengan pesat dan aksesnya yang lebih mudah. 

Perkembangan ini juga di alami di berbagai bidang termasuk di bidang jurnalisme, yang dimana membuat banyaknya masyarakat yang ingin ikut serta di dalam berbagi tentang suatu kejadian atau sebuah fenomena yang sedang di alami di sekitar mereka. 

Oleh karena itu muncul lah individu di dalam masyarakat yang mulai ikut serta dalam membuat dan melaporkan berita tersebut di dalam sosial media dan maupun di tulisan blog mereka pribadi yang  akan di share secara publik. Jurnalisme warga ini tumbuh berkembang dan semakin banyak orang orang yang secara sengaja maupun tidak sengaja ikut serta menjadi bagian dari jurnalisme warga dengan niatan untuk membagikan penglaman mereka ke publik tetapi karena banyaknya berita yang ada di dalam sosial media membuat ada banyaknya berita yang simpang siur dan belum terbukti kebenaranya karena di dalam journalisme warga ini di ambil dari satu sisi pandanganan si penulis dan biasanya penulisannya mengikuti style dari si penulis sendiri. Dan dari situ muncul lah isu isu tentang profesionalisme dari pandangan media media karena banyak yang menganggap berita yang ada di dalam sosial media itu hoax jika belum masuk ke dalam berita.

Journalisme warga ini adalah sebuah kegiatan yang dimana seseorang warga ikut partisipasi melaporkan kejadian dan informasi dan biasa laporan ini mereka bagikan melalui media sosial dan blog pribadi yang mereka punyai. 

Pada umumnya Journalisme warga ini bukanlah sebuah profesi tetapi seiring berjalannya waktu Journalisme warga ini menjadi profesi yang di mana memberikan dan menyajikan sebuah informasi dan berita kepada masyarakat luas dan membuat seorang pembaca memiliki perspektif yang berbeda dan lebih luas di bandingkan dari yang di dapat di televisi. 

Journalisme warga ini memiliki sebuah kekurangan yang dimana journalisme warga ini adalah seorang warga biasa yang tidak mendalami profesi sebagai jurnalis profesional dan terkadang isi dari berita yang di sampaikan itu tidak lengkap dan cara penulisan dan penyampaian yang kurang baik serta journalisme warga ini walau bisa di anggap lebih cepat menyebar beritanya tetapi berita atau kejadiannya itu masih belum tentu valid dan benar dengan itu di butuhkannya jurnalis profesional yang akan melengkapi dan membenarkan berita tersebut ke publik yang di mana di dalam jurnalis profesional itu akan di ringkas dan benarkan isi isi dari berita yang ada di dalam jurnalis warga tersebut.

Journalisme warga ini sering di katakan sebagai media utama yang lebih sering di cari di bandingkan journalis profesional di jaman sekarang karena kecepatan mendapat berita yang sedang terjadi di lapangan dan memiliki banyak pandangan yang berbeda dari berbagai sudut tetapi journalisme warga ini tidak luput dari ke tidak profesionalan mereka karena sebuah berita yang mereka liput biasa hanya menggunakan handphone dengan resolusi yang kurang bagus dan teknik pengambilan gambar yang biasa sering blur dan juga bergetar serta journalisme warga biasa tidak memiliki kode etik di dalam penyampaian beritanya tidak seperti di media profesional. 

Journalisme warga di katakan tidak profesional karena mereka tidak memiliki latar belakang jurnalis dan tidak bekerja di bidang media dan biasa hanya mengandalkan handphone dan sosial media saja untuk meliput beritanya dan sangat banyak journalisme warga yang setelah mengambil gambar langsung di upload tanpa adanya suntingan yang biasa di sebut RAW dan biasanya di dalamnya ada beberapa yang melanggar kode etik seperti bisa memperlihatkan darah,mayat seseorang, suatu kejadian yang tidak di sensor yang membuat semua orang dari semua kalangan dapat melihatnya, oleh karena itu di di butuhkannya jurnalis profesionalis untuk mengolah berita agar dapat mematuhi kode etika jurnalistik. 

Oleh karena itu journalisme warga dan journalisme profesional itu harus saling melengkapai satu sama lain karena tidak semua jurnalis warga dapat memenuhi kode etik tersebut dan juga mempelajari cara menjadi jurnalis.

Jadi dapat di simpulkan bahwa journalis warga itu lebih mengarah kepada sebuah kegiatan warga dan bukan kepada sebuah profesi yang di dalami karena jika itu sebuah profesi maka harus menjadi jurnalis profesional yang mempelajari kode etik,cara menulis dan cara menyampaikan berita. Journalis warga dan journalis profesional sama sama memiliki sebuah kekurangan dan juga kelebihannya masing masing yang dimana semua dapat di lihat dari berbagai sudut pandang yang berbeda. 

Karena semakin berkembangnya jaman jurnalis warga akan terus berkembang dan bertambah banyak dari sebab itu sebagai orang yang melihat dan membacanya harus lebih teliti dan memiliah berita yang tersebar karena belum tentu berita tersebut itu valid kebenarannya dan bisa saja berita itu hanya hoax belaka dan harusnya journalisme warga harus juga berkembang dari segi penulisan dan juga pengambilan datanya dari menulis dengan kata kata yang baku bukan kata kata sehari hari, dengan bahasa yang benar, serta pengambilan gambar yang lebih baik dengan mempertimbangkan layak atau tidaknya sebuah gambar itu akan di share nantinya.

Referensi :

Jurnal

 http://digilib.uinsgd.ac.id/33206/1/Jurnalisme%20Warga-3.pdf

http://repository.ut.ac.id/2288/1/fisip201006.pdf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun