Jika sudah merasa gejala leukimia ada dalam kehidupan segara lakukan pemeriksaan medis agar dapat di ketahui, berikut pemeriksaan yang di lakukan:
- Tes Darah ( Untuk menghitung jumlah komponen,sel darah putih, sel darah merah dan tromboit yang ada pada tubuh manusia)
- Biopsi sumsum tulang ( Dilakukan untuk mengambil sampel agar diketahui keberadaan sel kanker)
- Tes pencitraan ( Pemeriksaan rontgen dada,ct scan  atu mri dalam mempermudah mengetahui keberadan penyebaran sel kanker tersebut.
Adapun pengobatan yang di lakukan pada penyakit leukimia di tentukan pada usia, kondisi pasien, jenis kanker yang di alami dan lamanya penyebaran sel kanker di tubuh. Kanker ini juga kemungkinan sangat susah untuk disembuhkan. Pengobatannya pun hanya bertujuan untuk memperpanjang harapan hidup pasien. Â Berikut Beberapa pengobatan pada pasien yang mengidap leukimia:
- Kemoterapi ( Di lakukan pada pemberian obat-obatan untuk membunuh sel kanker.)
- Terapi Biologis  ( Dilakukan dengan memperkuat dan menambah kekebalan tubuh sehingga lebih efektif dalam melawan kanker  di dalam tubuh.)
- Terapi Target ( Di lakukan dengan pemberian obat-obatan agar dapat menguragi kerusakan organ yang terjadi akibat kanker.)
- Terapi radiasi ( Dilakukan dengan sinar tingkat tinggi, pada sinar tersebut ada sinar x dan proton yang dapat merusak dan memperlambat pertumbuhan dan produksi sel kanker.)
- Transplantasi sumsum tulang (Dilakukan  dengan mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan sumsum tulang yang masih sehat, sehingga dapat berfungsi dengan baik dan memproduksi sel darah, agar kekebalan tubub semakin bagus.
Kanker Sel darah putih ( Leukimia) dapat di cegah dengan menerapkan pola hidup sehat, rajin berolahraga secara teratur, berhenti merokok dan terhindar dari paparan radiasi kimia berbahaya. Jika mengalami tanda-tanda atau gejalan seperti yang di jelaskan di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter agar cepat ditagani.
Referensi:Â
https://www.alodokter.com/leukemia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H