Mohon tunggu...
Gilank Alvie
Gilank Alvie Mohon Tunggu... lainnya -

saya pemurung dan tak banyak bicara, you better run !! @gilankalvie24

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Rindu Terpaut Jarak

15 Februari 2014   04:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ini adalah saat yg kritis bagi kita,
menguji kesucian dan keteguhan hati kita ..

semacam racun yg siap membunuh jika tepat mengenai jantung
ketika rindu terpaut jarak..
kala rindu pekat mengorek hati..

apa kamu baik baik saja disana..

aku harus bisa menahan diriku jika tidak hal buruk bisa terjadi

apa kamu ingin aku menunjukan sesuatu
semacam mengeluarkan jantungku tepat didepan kedua matamu..

apa tidak ada cara lain..

apa kau juga merasakan hal yang sama
seperti diri yang perlahan hancur dan terlempar jauh
terkapar seperti mayat termutilasi..

perasaan itu amat tidak patut
rindu ini seperti memiliki kekuatan iblis..

TERKUTUKLAH CINTA KITA

malam ini, ditengah hujan..
udara disini dipenuhi kedengkian..

untungnya, aku dapat melihatmu dibintang melalui jendela kamarku
dan itu membuatku senang..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun