Sistem Pendidikan IndonesiaÂ
Program Pendidikan yang di lakukan indonesia pada saat ini " Wajib belajar 12 Tahun" yakni Sekolah Dasar (SD) selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama(SMP) selama 3 tahun, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama 3 tahun.Â
Ada 3 Instansi PemerintahÂ
1.KEMENDIKBUD (Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan)
2. Kementrian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi.
3.Kementrian Agama, untuk semua jenjang yang berbasis Agama
Beberapa Sistem yang sudah di terapkan di dalam Negri adalah,
1. Sistem Pendidikan Terbuka
Sistem pendidikan ini mendorong kita sebagai peserta didik untuk meningkatkan Kreatifitas, Inovasi, dan kerjasama dengan Teman temannya
2. Sistem Edukasi Yang Beragam
Karena Negeri ini memiliki Keanekaragaman yang begitu banyak, maka dari itu pemerintah membuat sistem pendidikan yang menyesuaikan dengan kekayaan Bangsa
3. Sistem Pendidikan dengan Orientasi NilaiÂ
Sistem ini di berlakukan sejak tingkat dasar. Para peserta didik di berikan pendidikan karakter, seperti Disiplin, Tanggung Jawab, dan Jujur.
4. Sistem Edukasi Efisien dalam Pengaturan Waktu.
Dalam kegiatan Pembelajaran Pemerintah telah mengatur waktu untuk para peserta didik agar tidak merasa terbebani.
Perlu kita ketahui sebuah Negara di katakan maju apabila pendidikan di NegaraNya Maju. Para pelajar Indonesia saat ini, kesadaran para pelajar dalam menungtut ilmu sudah mulai hilang. Mereka hanya ingin yang instan tanpa berusaha dengan gigih sesuai kemampuannya para pelajar indonesia sekarang lebih sering meniru suatu pembelajaran di Internet dan mencari jawaban di internet. Membuat para pelajar saat melaksanakan Ujian yang tidak di perkenankan menggunakan internet, Hasilnya nilai yang di dapat tidak sesuai yang di harapkan.
DAMPAK PENDIDIKAN YANG DI ALAMI INDONESIA SETELAH DILANDA COVID 19
Pendidikan Di Indonesia Kini berubah menjadi Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Sejak munculnya Virus ini yang melanda Dunia Termasuk Indonesia muncul berbagai masalah. Seperti masalah ekonomi yang memprihatinkan. Awalnya PJJ ini di buat agar mengurangi penyebaran Virus Covid 19 ini, Namun itu tidak berpengaruh besar karena Virus ini setiap harinya selalu mengalami kenaikan kasus. Para pelajar kini cukup sulit menerima pembelajaran karena para pelajar kekurangan sarana yang baik, seperti koneksi internet yang tidak setabil, handphone yang di gunakan untuk pembelajaran mengalami kerusakan, membuat para pelajar timbul rasa malas dan jenuh dalam pembelajan Jarak Jauh ini. Saya sangat berharap pemerintah bisa cepat mengatasi persoalan covid 19 ini karena persoalan ini sudah sangat lama sekali dan kurang baik dalam melakukan solusinya.Â
Kami para Pelajar hanya bisa berharap yang terbaik dari keputusan para pemimpin Negeri ini, semoga Covid 19 yang melanda Indonesia bisa di atasi dengan baik agar nasip para pelajar Negeri ini bisa membaik seperti dulu.
Peran Orangtua Dalam Membantu Para Pelajar dalam Proses Belajar Daring
Bentuk partisipasi orang tua dalam pembelajaran berani ini sebenarnya adalah membantu peran guru di sekolah. Peran orang tua adalah menjadi orang yang bisa memotivasi dalam segala hal. Orang tua turut berpartisipasi dalam memandu dan memberikan motivasi kepada anak, baik dengan cara memberikan semangat maupun cara meningkatkan
Orang tua harus mampu menjadi teman yang membuat kebahagia untuk para pelajar. Selain itu, orang tua juga di minta untuk sabar dalam mengajar dan membimbing anaknya dalam pembelajaran. Dalam melakukan ini, orang tua saling melengkapi dan sangat membantu dalam memecahkan masalah kesulitan yang dihadapi anak di sekolah dan di rumah.
OrangTua di minta Mampu mengontrol aktivitas anak pada saat di rumah, aktivitas saat mereka belajar, saat istirahat, saat bermain. Orangtua di minta untuk selalu mengingatkan anaknya jam penting terutama saat pembelajaran berlangsung.
Orang tua yang berpartisipasi dalam pembelajaran daring ini dapat mempererat hubungannya dengan anaknya, serta secara langsung berpartisipasi dalam memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya.
Sekian Dan Terimakasih
REFRENSI
 1. Mutu Institute
2. Suara.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H