Ketiga, berinovasi dalam menciptakan atau mengembangkan aplikasi virtual meeting yang ada. Dipungkiri atau tidak banyaknya apliasi virtual meeting  yang digunakan di masa pandemik ternyata selain memberikan akses praktis rupanya masihh menyimpan aspek permasalahan bagi para penggunanya, disamping masalah jaringan dan kuota internet, yakni masalah visualisai yang ditampilkan aplikasi virtual meeting.
Para pengguna aplikasi virtual meeting termasuk anggota Pramuka banyak yang mengeluhakan visualisasi terutama terkait rasa jenuh mereka tentang tamipilannya yang hanya video live saja, tidak mamapu menghadirkan jiwa-jiwa mereka seperti di kegiatan nyata. Sehingga sangat perlu untuk melakukan inovasi terkait hal itu, terutama dalam menunjang eksistensi pendidikan Kepramukaan di masa pandemik.
Apabila ketiga strategi tersebut diterapkan, diharapkan eksistensi pendidikan Kepramukaan akan tetap berjalan dengan optimal meskipun dengan segala keterbatasan kegiatan di masa pandemik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H