Malam yang dingin di Talegong, ditemani singkong bakar dan segelas kopi. Menjadi teman perbincangan hangat di malam itu bersama Andi. Temanku ini menceritakan kalau blue lagoon yang dimaksud adalah Curug Rahong yang terletak di Kampung Tarunggang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu. Andi menceritakan kalau tempat itu dinamakan Curug Rahong yang berarti tanah yang tinggi, namun bukan gunung, hampir mirip seperti terowongan, tetapi bukan pula terowongan.
Pagi pun tiba, mentari cerah terlihat pergerakan terbitnya dari rumah Andi diiringi suara kicauan burung yang merdu. Hari itu kembali saya melanjutkan perjalanan memburu blu lagoon of Cisewu. Setelah sekitar dua jam saya meninggalkan rumah Andi tibalah saya di tempat yang menjadi buruan.
Bak perawan yang belum terjamah, air terjun cantik dengan kolam biru yang bernama asli Curug Rahong ini benar-benar cantik seperti julukannya blue lagoon of Cisewu. Curug Rahong ini berlokasi tepat di pinggir jalan raya disamping Jembatan Rahong dan Tanjakan Rahong. Curug Rahong ini memiliki keunikan tersendiri dimana memiliki dua kolam, dan satu batu besar yang menonjol di tengah air terjuan setelah kolam pertama.
Si cantik blue lagoon ini rupanya meninggalkan kisah yang cukup berbekas, yang kini tersimpan di memori-memori fotografi kamera saya. Luar biasa gambar-gamabar yang saya ambil di tempat ini, sangat instagramable, dan bagi kalian yang penasaran dengan si cantik blue lagonn, segera merapat dan berjelajah ke Garut selatan, nikmati pesona cantik keindahan Curug Rahong si blue lagoon of Cisewu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H