Tempat Wisata di Kabupaten Magelang tidak hanya Candi Borobudur. Masih banyak objek wisata terutama di kawasan pegununganya yang menawarkan pesona keindahan dan memanjakan mata dari ketinggian. Salah satu objek wisata itu adalah Bukit Gondopurowangi sunrise.
Tempat ini merupakan objek wisata baru di Magelang yang menawarkan pesona sunrise dan landscape hamparan alam hijau yang bisa kita nikmati dari ketinggian. Sesuai dengan Namanya, Gondo  Purowangi Sunrise ini menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati pesona sunrise. Epiknya lagi, Kawasan ini akan diselimuti kabut pada waktu tertentu.
Bukit Gondopurowangi memiliki ketinggian sekitar 800 mdpl yang terletak di Desa Kenalan, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa tengah. Gandapuro diambil dari sebuah pepohonan perdu yang daunya dipakai untuk campuran obat atau minyak gosok. Konon, diperbukitan ini dulu kala berbau wangi. Kemudian dikenal sebagai Puntuk Gondopurowangi. Tempat ini diresmikan pada akhir tahun 2019.
Keberadaan objek wisata ini tentu menambah kekayaan sektor wisata yang ada di Kabupaten Magelang. Selain itu, ada banyak pilihan lain untuk dinikmati wisatawan jika berlibur ke Kabupaten Magelang selain mengunjngi Candi Borobudur yang mungkin sudah cukup mainstream.
Letaknya yang tak jauh dari Candi Borobudur, dapat ditempuh kurang lebih 30 menit perjalanan mengunakan kendaraan bermotor. Perjalanan bisa dilakukan melalui jalan alternatif Nanggulan-Borobudur yaitu dari Candi Borobudur mengarah ke timur sejauh 4 kilometer. Dilanjutkan perjalana dengan mengikuti plang penunjuk jalan menuju Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Kenalan.
Kondisi jalan sudah masuk Kawasan pegunungan yang sempit, menanjak, dan berkelok. Bahakn Google Maps bisa jadi meminta belok di tempat yang tidak ada belokanya. Meski demikian, jalan ke Balkondes kenalan cukup mudah diikuti jika mengikuti petunjuk jalan.
Sebelum sampai ke Balkondes Kenalan, nanti akan ada pertigaan. Terdapat sebuah tugu yang bertuliskan ' 0 km Blkondes & Homestay Desa Kenalan". Belok kanan dan tetap ikuti jalan aspal. Jika lurus dengan jalan cor adalah jalan menuju Balkondes Kenalan
Ikuti terus jalan utama setelah belok kanan yang terbuat dari aspal dan agak menanjak. Beberapa menit kemudian, jalan aspal tersebuat akan beubah menjadi jalan cor. Meski sekilas meragukan, itulah jalan yang benar.
Agar bisa sampai pos masuk Bukit Gondopuro kita harus melewati jalan setapak yang mendebarkan bagi mereka yang baru pertama melaluinya. Pengemudi harus konsentrasi dan hendaknya melaju pelan agar tidak jatuh kejurang dikarenakan kanan kirinya sudah jurang yang cukup curam, dan hanya dapat dilalui mengunakan kendaraan roda dua. Apabila kita berpapasan dengan pengunjung lain yang mau keluar maka salah satu dari kita harus mengalah mundur atau mencari tempat yang agak lebar biar bisa lewat. Sementara itu, bagi pengendara roda empat bisa diparkir di sekitaran jalan sebelum masuk menuju pos Gondopurowangi.
Meski dikenal sebagai salah satu spot terbaik untuk menikmati keindahan matahari terbit dipagi hari, tarnyata panorama malam hari yang tersaji di Bukit Gondopurowangi juga tidak kalah menawan.
Kita akan disajikan pemandangan lampu-lampu yang memanjakan mata dan menarik untuk diabadikan. Jika cuaca sedang cukup bagus kita bisa melihat bintang-bintang yang menghiasi langit dimalam hari. Salah satu spot terbaik untuk mengabadikan suasana malam ada di ujung timur dengan sebuah ornament berbentuk bulan sabit yang bisa dijadikan foreground atau latar depan foto.
Jika kita ingin berburu foto malam hari, maka harus membawa peralatan fotografi yang memadai seperti DSLR atau Mirrorless dan jangan lupa membawa tripod dan senter untuk penerangan. Dikarenakan tempat ini cukup tinggi membuat suhu ditempat ini cukup dingin, kita disarankan memakai pakaian yang tebal agar tidak kedinginan.
Bukan hanya itu, dengan adanya wisata ini akan membantu perekonomian warga sekitar degan mebuat warung warung kecil yang mejajakan minuman dan makanan ringan.
Setelah diresmikan dan dikelola dengan baik, bisa dikatakan Bukit Gondopurowangi sudah mencapai tahap sempurna. Dikarenakan fasilitas seperti toilet, jalan menuju puncak dan di puncak sudah dialiri listrik. Sehingga jika datang dimalam hari, kita tidak perlu kawatir akan kegelapan dan tidak usah repot membawa alat penerangan seperti senter.
Di puncak Bukit Gondopurowangi kita juga difalisitasi gazebo-gazebo dengan ornament lampu yang cukup indah dipandang mata. Menariknya lagi jika kita akan menikmati sunrise dipagi hari tak perlu repot untuk berangkat pagi-pagi. Dikarenakan sudah banyak disediakan area-area atau lahan untuk camping.
Pengelolaan objek wisata ini masih menjaga keasrian dan tidak merusak habitat yang sudah ada Jika beruntung pengunjung akan didatangi kawanan kera yang meminta makanan. Mereka adalah penghuni Kawasan Lereng Menoreh.
"Ada satu kera yang biasa tiba tiba mendekat dan meminta makanan. Segala sesuatu makanan kera itu mau," kata Alif fergyawan salah satu crew. Kera-kera tersebut memang terkesan jail. Namun, jika sudah diberikan makanan dia tidak akan menganggu. Berinteraksi dengan kawanan kera ini menjadi salah satu nilai plus bagi wisatawan di Bukit Gondopurowangi. Jika beruntung wisatawan bisa menyaksikan belasan kera disana.
Nah, itulah sekilas informasi yang dapat saya sampaikan mengenahi Bukit Gondopurowangi sunrise; objek wisata baru di magelang yang menawarkan keindahan sunrise yang memanjakan mata di pagi hari. Bukan hanya sunrise, kita juga akan disambut dengan landscape memukau nan instagramable. Ingat, tetap jaga Kesehatan, kelestarian dan kebersihan alam sekitar. Selamat liburan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
