Mengikuti cerita komik Detektif Conan sejak di bangku sekolah dasar tentunya membuat saya mengoleksi banyak komiknya. Hingga tahun 2024 misalnya, komik yang secara resmi rilis di Indonesia telah mencapai volume 104, di mana hanya berbeda 2 volume saja dengan negara asalnya di Jepang.
Di awal tahun 2025 ini menjadi kejutan tersendiri bagi saya dan para penggemar Detektif Conan lainnya karena volume 105 akhirnya terbit di toko buku terdekat! Volume 105 sebelumnya dijadwalkan rilis di bulan September tahun lalu. Namun karena satu dan lain hal akhirnya baru dirilis di bulan Januari ini.
Tentu saja saya tak bisa menunggu lebih lama dan langsung menuju Gramedia untuk membelinya. Dengan harga Rp 50.000,- sejak terbitnya volume 100, volume 105 ini berisikan 10 bab dengan 4 kasus di dalamnya. Jadi, di tulisan kali ini saya mencoba sedikit mengulasnya dengan komposisi spoiler seminim mungkin. Yuk disimak.
KASUS PERTAMA, melanjutkan dari volume 104 yang bersambung ketika Iori, asisten pribadi Momiji Ooka dihadapkan pada sebuah kasus pembunuhan di kereta cepat. Iori harus memcahkan kasus atau nyawa Momji jadi taruhannya.
Kasus dengan 2 bab ini menjadi favorit saya karena menggabungkan kolaborasi maksimal dari Iori (yang dulunya biro keamanan publik), Heiji Hatori, hingga Conan Edogawa. Ada masa lalu Iori dan Momiji juga yang cukup membuat saya tersentuh.
KASUS KEDUA, adalah ketika Ran, Kogoro, Conan, Heiji, dan Kazuha hendak berwisata ke puncak gunung untuk melihat keindahan alam di sana. Karena hujan, kelimanya terpaksa berteduh di sebuah kuil terpencil di mana tanpa sengaja menemukan kasus pembunuhan salah satu biksu di sana.
Kasus pembunuhan ini sebenarnya cukup standar karena punya pola sama dengan kasus pembunuhan lain. Namun, bagaimana Heiji dan Conan mengungkap kebenaran menjadi duet yang selalu dinantikan.
KASUS KETIGA, menjadi favorit saya selanjutnya karena kedatangan tamu spesial yaitu Kaito Kid dan Saguru Hakuba. Mungkin kalau Kaito Kid sudah tidak asing lagi. Namun, kali ini yang menarik adalah hadirnya Saguru Hakuba.
Dalam semesta Detektif Conan, Saguru Hakuba dikenal sebagai detektif SMU seperti Shinichi Kudo yang pertama muncul di volume 30, lalu terakhir muncul lagi di volume 54 dan 55. Setelah begitu lama akhirnya ia kembali membantu Conan dan Kaito Kid untuk memecahkan kasus pembunuhan di sana.
Meski kasusnya standar dan sangat tertebak (untuk saya), tapi kehadiran Saguru Hakuba memberi warna baru untuk kami para pecinta Detektif Conan.
KASUS KEEMPAT, atau bisa dibilang sebagai kasus terakhir, berisi 2 volume tentang penculikan anak perempuan. Kali ini ada geng Detektif Cilik yang terlibat, ditambah dengan Miwako dan Takagi yang ikut mengejar si penculik.
Tak disangka ternyata ada Chihaya Hagiwara, polisi lalu lintas yang punya ciri khas dengan sepeda motornya, ikut membantu Takagi dan Miwako. Namun sayang ternyata kasus ini masih bersambung ke volume 106 yang belum tahu kapan terbitnya (sepertinya tahun depan sih).
...
Nah itu tadi sedikit ulasan singkat dari komik terbaru Detektif Conan volume 105. Dipikir-pikir beruntung lho Indonesia hanya berbeda 1 volume saja dengan versi aslinya (Jepang). Teman saya yang kebetulan ada di UK mengeluh karena di sana komik Conan baru sampai volume 90-an, sangat jauh dengan di sini.
Pembaca yang juga penggemar Detektif Conan sangat disarankan untuk mengikuti cerita ini lebih lanjut. Meski memang bisa ditemukan lewat manga online, rasanya kurang pas saja jika tidak membacanya secara fisik.
Baiklah, sekian ulasan buku yang bisa saya tulis di sini. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2025-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
