Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan ke Cirebon yang Tak Terlupakan Bersama KAI dengan Tiga Kelas Gerbong Barunya

6 Desember 2024   15:10 Diperbarui: 6 Desember 2024   15:24 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjalanan bersama KAI dengan Ekonomi New Generation [dokpri]

Ketika saya masih kecil dulu, mungkin sekitar tahun 2005 atau 2006, perjalanan menggunakan kereta api untuk ke satu tujuan menjadi perjalanan yang tidak begitu menyenangkan. Selain berdesak-desakan dengan orang lain, penjual makanan asongan bisa masuk ke gerbong kereta sehingga mengganggu kenyamanan penumpang.

Tapi tak begitu lama setelah itu, perlahan-lahan pihak Kereta Api Indonesia mulai memberikan banyak inovasi untuk perkembangan transportasi ini agar semakin baik. Mulai dari kelas ekonomi untuk semua kalangan, hingga kelas premium dengan fasilitasnya yang memuaskan.

Seperti yang kita tahu bahwa untuk kelas ekonomi sendiri terdiri dari ekonomi biasa dan ekonomi premium. Perbedaannya terletak dari jenis tempat duduknya, di mana ekonomi biasa dengan kursi tegak yang saling berhadapan, sementara ekonomi premium punya desain yang lebih nyaman hampir menyerupai eksekutif.

Susunan kursi Ekonomi New Generation [dokpri]
Susunan kursi Ekonomi New Generation [dokpri]

Sementara itu untuk kelas eksekutifnya, beberapa pembaca pasti ada yang pernah mencoba di mana jarak antar kursi lebih luas, lebih empuk, serta jendela yang lebih luas untuk melihat pemandangan di luar.

Nah, ternyata kali ini ada inovasi terbaru dari Kereta Api Indonesia untuk lebih membuat nyaman penumpangnya, yaitu dengan menghadirkan 3 kelas baru baik untuk ekonomi juga premium. Inovasi kelas baru ini bernama Ekonomi New Generation, Panoramic, dan Kompartemen.

Saya sendiri berkesempatan untuk merasakan langsung seperti apa sih ketiga kelas baru ini bersama dengan rekan-rekan blogger Kompasiana lain, komunitas, juga influencer. Kami melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir Jakarta dengan rute tujuan akhir Stasiun Cirebon. Di sanalah kami mencoba ketiga inovasi baru ini sekaligus karena berada dalam satu kereta yang sama, namun hanya berbeda gerbong saja.

Di tulisan inilah saya akan membagi pengalaman pertama saya mencoba kelas Ekonomi New Generation, Panoramic, hingga Kompartemen yang memberikan pengalaman tak terlupakan karena pelayanannya pun sangat maksimal. Yuk langsung simak ulasannya di sini.

EKONOMI NEW GENERATION

Siapa di sini yang sering pegal karena harus melakukan perjalanan panjang dengan kursi kereta yang tegak dan saling berhadapan? Pasti melelahkan sekali, kan? Eh, jangan khawatir lho. Kereta ekonomi dengan kursi tegak seperti itu kini sudah mulai mengalami perubahan yang jauh lebih nyaman untuk penumpangnya dengan nama baru Ekonomi New Generation.

Ekonomi New Generation ini merupakan perubahan dari ekonomi dengan kursi yang tegak lurus berwarna coklat, di mana sebagian dari pembaca pasti sudah bisa membayangkan seperti apa bentuk awalnya. Inovasi terbaru dari KAI ini merubah konsep gerbong menjadi jauh lebih baik untuk kelas ekonomi yang biasa  dikenal dengan harga murah dan dengan fasilitas yang terbatas.

Bentuk kursi baru Ekonomi New Generation [dokpri]
Bentuk kursi baru Ekonomi New Generation [dokpri]

Kali ini bentuk kursi berubah dengan layout yang menyerupai kelas eksekutif yang searah dengan majunya kereta di mana antara kanan dan kiri sama-sama berjumlah 2 kursi. Jadi, tidak ada lagi tuh ceritanya berhadapan dengan orang lain ataupun merasakan kursi mundur. Semua penumpang akan merasakan sesuai dengan arah kereta maju.

Ekonomi New Generation memiliki warna kursi biru tua dengan kenyamanan yang jelas jauh lebih baik karena lebih empuk jika dibanding dengan ekonomi sebelumnya. Jarak antar kursi pun punya ruang yang cukup luas sehingga penumpang tak perlu lagi kesulitan ketika hendak masuk terutama jika duduk di samping jendela. Saya ingat betul di ekonomi sebelumnya jarak antar kursi satu dan yang lain (berhadapan) ini cukup sempit sehingga sulit melakukan pergerakan.

Perjalanan bersama KAI dengan Ekonomi New Generation [dokpri]
Perjalanan bersama KAI dengan Ekonomi New Generation [dokpri]

Dalam satu gerbong Ekonomi New Generation ini, setidaknya bisa ditempati oleh 72 orang, di mana dalam satu kereta yang saya naiki kemarin, terdapat 2 gerbong Ekonomi New Generation.

Oh iya, jangan khawatir juga ya untuk kalian yang tiba-tiba ingin pergi ke toilet karena di belakang gerbong Ekonomi New Generation ini sudah disediakan toilet yang sangat bersih dan wangi. Wajar saja, karena setiap perjalanan pun memang sudah ada petugas yang dikhususkan untuk membersihkan seluruh kereta, termasuk toilet. Jadi, penumpang tak perlu lagi mengkhawatirkan kebersihannya.

Lapar? Tidak perlu takut ataupun harus menunggu sampai tujuan karena ada gerbong makan yang siap melayani kebutuhan perut penumpang. Kalian bisa datang dan memesan sesuai dengan menu yang tersedia. Sejauh ini pun lengkap kok jika ingin hidangan nasi, mi, kopi, teh, dan masih banyak lagi. Pembayarannya juga mudah, bisa menggunakan uang tunai ataupun scan QRIS bagi pembaca yang merasa itu lebih praktis.

Dengan hadirnya Ekonomi New Generation ini, penumpang (terutama jarak jauh) akan merasakan kenyamanan yang luar biasa dan berbeda dibanding ekonomi sebelumnya.

Di mana untuk saat ini rute Kereta Ekonomi New Generation melayani keberangkatan dengan tujuan ke beberapa kota di provinsi seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur. Contohnya ke Yogyakarta, Solo, Semarang, Blitar, Surabaya, Malang, dan yang lainnya.

Toilet Ekonomi New Generation yang bersih dan wangi [dokpri]
Toilet Ekonomi New Generation yang bersih dan wangi [dokpri]

PANORAMIC

Kereta Panoramic sebenarnya sudah ada sejak dua tahun ke belakang, lebih tepatnya di tahun 2022. Selama ini saya baru melihatnya lewat konten-konten influencer di Instagram ataupun TikTok. Untungnya Traveling by KAI ke Cirebon ini membuat saya bisa merasakan secara langsung seperti apa gerbong viral yang terkenal karena keindahannya ini.

Sebagai bentuk kelas premium atau luxury, Kereta Panoramic pasti punya keunggulannya tersendiri yang membuat gerbong ini diminati banyak orang. Yang paling utama tentu keunggulan dari jendelanya yang super besar baik itu yang ada di samping, ataupun yang ada di atasnya. Hal ini membuat penumpang bisa melihat pemandangan di luar dengan lebih maksimal. Mulai dari pemandangan alam seperti sawah atau gunung, hingga potret kehidupan masyarakatnya.

Tak sampai sana saja, kenyamanan kursi di Panoramic pun jelas berbeda jika kita bandingkan di kelas ekonomi (termasuk Ekonomi New Generation). Desain kursi dibuat lebih besar, nyaman, empuk, dan dengan jarak antar kursi yang sangat luas. Dengan tewa warna merah marun pada kursinya, membuat gerbong Panoramic terasa mewah dan berkelas. Bahkan kursi ini pun bisa diputar menghadap ke jendela menyesuaikan dengan keinginan penumpang.

Gerbong Panoramic [dokpri]
Gerbong Panoramic [dokpri]

Khusus di Panoramic, penumpang akan mendapatkan spesial snack untuk jarak dekat seperti Bandung-Jakarta, atau makanan berat untuk perjalanan jauh seperti Jakarta-Surabaya. Untuk camilannya sendiri bekerja sama dengan XXI Caf yang isinya donat dan popcorn. Sementara itu untuk makanan beratnya yang saya dapat hari itu ada nasi, ayam, telur, buah pisang, serta air mineral.

Tak sampai sana saja. Di bagian belakang gerbong akan ada petugas KAI yang siap sedia membuatkan minuman untuk penumpang. Kalian bebas memilih seperti kopi, teh, atau coklat yang dibuatkan langsung saat itu juga. Dan tentunya gratis dong.

Dengan pelayanan yang memanjakan ini, tentu saya sebagai penumpang pun merasa sangat puas dengan harga yang diberikan. Jadi, minimal sekali dalam seumur hidup kalian harus mencoba Kereta Panoramic ini yang memberikan kesan tak terlupakan.

Welcome drink Kereta Panoramic [dokpri]
Welcome drink Kereta Panoramic [dokpri]

KOMPARTEMEN

Gerbong terakhir yang akan dibahas di sini ialah Gerbong Kompartemen di mana ini merupakan kelas termahal yang diberikan KAI. Dalam satu gerbong ini hanya bisa diisi oleh 16 orang saja karena memang sistem yang diberikan lebih privat menyerupai sebuah ruangan, di mana masing-masing ruang ini hanya bisa diisi oleh satu orang saja.

Di dalamnya terdapat kursi yang bisa diatur tingkat kenyamanannya, sebuah tablet yang dilengkapi dengan headphone, hingga air mineral. Nantinya Prama dan Prami akan menjelaskan fitur dan fasilitas apa saja yang akan didapat penumpang di Gerbong Kompartemen ini. Seperti penyimpanan barang-barang di tempat khusus, pemberian minuman jus, makan berat, dan yang lainnya.

Gerbang Kompartemen sebagai Suite Class [dokpri]
Gerbang Kompartemen sebagai Suite Class [dokpri]

Karena memang temanya adalah suite dengan tingkat kemewahan yang berkelas, maka pelayanan yang diberikan KAI ini memang benar-benar maksimal yang akan didapat penumpang secara privat. Dengan perjalanan berjam-jam, kita hanya perlu duduk manis dan semua kebutuhan akan dibantu petugas di sana.

Jika memang penumpang merasa kesulitan ataupun membutuhkan bantuan, di dalam ruang Kompartemen ini terdapat satu tombol khusus yang jika ditekan akan ada Prama dan Prami yang siap membantu. Untuk toiletnya pun khusus lho, jadi tidak digabung dengan gerbong lainnya.

Kereta Kompartemen dengan fasilitas mewahnya [dokpri]
Kereta Kompartemen dengan fasilitas mewahnya [dokpri]

Kereta Kompartemen sementara ini baru bisa dinikmati dengan Kereta Argo Semeru jurusan Jakarta -- Surabaya dengan estimasi perjalanan selama 8-10 jam. Dengan durasi panjang namun diberikan pelayanan ekstra layaknya first class ini tentu membuat perjalanan jadi tidak terasa. Penumpang pun akan diberikan pengalaman luar biasa yang tidak terlupakan.

...

Nah itu tadi pengalaman saya traveling bersama KAI dan Kompasiana dengan rute Jakarta-Cirebon. Tentu sangat berkesan karena bisa mencoba ketiga inovasi baru dari sekaligus dalam satu hari. Sesampainya di Cirebon, kami singgah dulu ke Loko Caf untuk mengisi perut. Kemudian, tujuan selanjutnya adalah Alun-Alun Kejaksan Cirebon. Di sana kamu berfoto dan membuat dokumentasi untuk kenang-kenangan.

Setelah semuanya beres, maka kami kembali ke Stasiun Cirebon untuk melanjutkan perjalanan pulang. Kami menunggu di ruang tunggu khusus yang di dalamnya sangat nyaman karena ber-AC. Di sana pun terdapat tempat oleh-oleh yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk membeli kenang-kenangan dari Cirebon.

Alun-Alun Kejaksaan Cirebon  [dokpri]
Alun-Alun Kejaksaan Cirebon  [dokpri]

Kurang lebih seperti itulah perjalanan saya bersama Kompasianer lain menggunakan Kereta Api Indonesia yang inovasinya semakin maju. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan KAI sebagai sarana transportasi kalian jika ingin pergi ke manapun itu karena fasilitas dan pelayanan yang diberikan pun tidak akan mengecewakan.

Oh iya, sebentar lagi akan ada libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya dijadikan banyak orang sebagai waktu jalan-jalan bersama keluarga. Menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi tentunya jadi pilihan terbaik saat ini, apalagi jika menggunakan tiga gerbong yang saya bahas di tulisan ini. Yuk, jalan-jalan bersama KAI agar menikmati fasilitas dan pelayanan seperti yang saya dapatkan.

-M. Gilang Riyadi, 2024-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun