Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"18x2 Beyond Youthful Days", tentang Rasa yang Tertinggal Selama 18 Tahun

6 Agustus 2024   18:47 Diperbarui: 8 Agustus 2024   12:02 2252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berapa rekor terlama seseorang bisa menyimpan rasa padahal orang yang disukainya itu sudah sangat jauh darinya? Setahun, dua tahun, atau justru lima tahun? Tidak, itu masih kurang lama karena ada seseorang yang masih bisa menyimpan perasaannya hingga 18 tahun lamanya.

Ini kisah tentang seorang laki-laki yang bertemu seorang gadis di tahun 2006 ketika dirinya baru lulus sekolah. Berawal hanya sebagai teman kerja, ternyata ia menyimpan rasa pada gadis itu. Sayangnya keduanya berpisah ke tempat yang sangat jauh sehingga kesulitan untuk bertemu.

Nah, itulah kilasan cerita dari film yang baru saya tonton di Netflix. Berjudul 18x2 Beyond Youthful Days, film ini baru rilis beberapa hari lalu yang punya tema romansa antara dua tokoh utama yang berbeda kewarganegaraan.

Sebelum menonton ini saya sudah membaca ulasan dari beberapa akun perfilman di sosial media Twitter yang mengatakan bahwa film ini sangat direkomendasikan serta punya jalan cerita yang pahit dan sedih. Maka dari itu saya penasaran dan langsung menontonnya.

Di sinilah saya akan mengulas lebih jauh tentang film 18x2 Beyond Youthful Days mulai dari sinopsis, sedikit bocoran cerita, hingga poin-poin lain yang membuat kisah dua tokoh utama ini layak ditonton bagi kalian yang suka drama romance.

Tanpa menunggu waktu lama, yuk check this out!

SINOPSIS

Film dibuka oleh seorang pria berusia 36 tahun bernama Jimmy (Kuang Han Hsu) yang baru keluar dari tempat kerjanya. Ketika pulang ke rumah orangtuanya, Jimmy menemukan beberapa barang lama miliknya. Ada sebuah kartu pos dan beberapa kembar foto yang sepertinya menyimpan banyak cerita.

Jimmy mengingat kembali kisah 18 tahun yang lalu di tahun 2006 ketika ia masih bersama teman-temannya bekerja sambilan di sebuah tempat karoke rumahan. Di sana juga pertama kalinya ia bertemu Amy (Kaya Kiyohara), gadis Jepang yang butuh pekerjaan karena dompetnya hilang ketika ia traveling ke Taiwan.

Pertemuan pertama Jimmy dan Amy (image by dramacool)
Pertemuan pertama Jimmy dan Amy (image by dramacool)

Meski berbeda negara, tapi Jimmy bisa sedikit-sedikit berbahasa Jepang karena menyukai komik Jepang, Slam Dunk. Komunikasi di antara keduanya lebih mudah dimengerti satu sama lain.

Sambil melihat masa lalu Jimmy kala itu, di masa kini ia hendak traveling ke Jepang dan memiliki satu tujuan, yaitu tempat Amy tinggal. Meski waktu sudah berlangsung lama bahkan sampai 18 tahun, ia tetap nekad ingin datang ke Tadami meski jaraknya sangat jauh dari Tokyo.

Dalam perjalanannya menggunakan kereta api, penonton akan dibawa kembali ke masa 18 tahun lalu ketika ia berteman dengan Amy di Taiwan. Alur akan maju mundur menyesuaikan isi cerita tanpa perlu membuat penontonnya kebingungan.

KOLABORASI DUA NEGARA

Salah satu keunikan dalam film 18x2 Beyond Youthful Days adalah dua pemeran utamanya berasal dari negara yang berbeda. Jimmy yang diperankan oleh Kuang Han Hsu merupakan aktor asal Taiwan, sementara Kaya Kiyohara sebagai Amy merupakan aktris asli Jepang.

Percakapan keduanya didominasi oleh bahasa Jepang karena Jimmy memang diceritakan bisa bicara Jepang meski tak terlalu fasih. Lain dengan karakter Amy yang jarang sekali menggunakan bahasa Taiwan.

Yang perlu diapresiasi adalah bagaimana aktor Kuang Han Hsu bisa berbahasa Jepang secara fasih bahkan lebih dari setengah perjalanan film. Ini pasti jadi kesulitan tersendiri karena dituntut menggunakan dua bahasa sekaligus.

Image by IDN Times
Image by IDN Times

Film ini pun mengambil latar di dua tempat, yaitu Taiwan dan Jepang. Penonton akan sama-sama diajak berkeliling ke tempat-tempat unggulan yang ada di nua negara tersebut.

Di Taiwan sendiri misalnya ada sebuah tempat yang biasanya mengadakan sebuah festival untuk menerbangkang lampion. Di sini pulalah Jimmy dan Amy sempat menghabiskan waktu sebelum Amy meninggalkan Taiwan dan kembali ke Jepang.

Sedangkan di Jepang penonton akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah ketika Jimmy melakukan traveling, terutama saat menuju Tadami yang terkenal dengan keindahan saljunya. Saya sendiri jadi ingin langsung meluncur ke sana untuk melihat langsung lokasinya.

CERITA PERSAHABATAN DAN ROMANSA YANG HANGAT

Kisah Jimmy bersama teman-temannya di film ini sedikit mengingatkan saya terhadap sahabat lama di zaman sekolah dan kuliah yang kini sudah jarang bertemu. Bersama-sama sambil tertawa, bahkan di masa-masa sulit sekalipun.

Meski cerita Jimmy dan Amy memang romansa, tapi awal pertemuan mereka yang berawal dari teman terbentuk baik dengan hangat dan manis. Bermula sebagai rekan kerja, berteman saling bercanda, hingga mulai menyimpan rasa yang lebih dari sekadar teman.

Image by Asian Movie Pulse
Image by Asian Movie Pulse

Jimmy dan Amy membawa penonton mengingat kembali masa-masa kasmaran di masa muda ketika menyukai seseorang. Antara senang karena bisa terus bersama orang yang disukai, hingga muncul keraguan apakah perasaan ini perlu diungkapkan atau justru cukup dipendam saja sendiri.

PAHIT MANIS PERASAAN YANG TERJAGA 18 TAHUN

Seperti yang saya jelaskan di awal bahwa Jimmy dan Amy berpisah selama 18 tahun. Mengingat juga bahwa Amy memang hanya sementara tinggal di Taiwan dan mau tak mau harus kembali ke negara asalnya.

Di 45 menit terakhir film (dari total durasi 2 jam), penonton mulai dibawa menemukan jawaban atas apa sih sebenarnya yang Jimmy cari ke Jepang. Dan tentang kenapa juga ia harus jauh-jauh ke sana menemui Amy.

image by Screen Daily
image by Screen Daily

Perjalanan Jimmy memang akan mengundang tanya penonton yang kemudian perlahan terungkap. Ada sesuatu tentang Amy yang sejujurnya sempat membuat saya kaget, meski tak bisa disebut sebagai plot twist.

Formula yang diberikan di klimaks film sebenarnya termasuk klasik dan bisa ditemui di beberapa film romansa lain. Namun eksekusi yang dijalankan pada 18x2 Beyond Youthful Days ini cukup apik sehingga memberi kesan yang tertinggal di hati penonton, khususnya saya.

Cerita manis antar keduanya kemudian berbalik menjadi cerita pahit benar-benar membuat saya ikut merasakan kesedihan mendalam yang dialami Jimmy dan Amy. Perasaan yang terjaga selama 18 tahun itu pada akhirnya ditutup dengan baik meski perasaan sedih itu tetap terasa di hati saya sebagai penonton.

...

18x2 Beyond Youthful Days mendapat skor sebesar 7.0/10 di IMDb sampai dengan tulisan ini dibuat. Sedangkan menurut saya pribadi nilai untuk film ini bisa sampai 7.5/10 dengan beberapa pertimbangan di atas.

Jika Kompasianer menyukai cerita romansa yang pahit manis, film ini bisa jadi rekomendasi lho. Kalian bisa menontonnya langsung secara resmi di Netflix dengan durasi keseluruhan kurang lebih selama 2 jam. 

Nah, itu tadilah ulasan untuk film 18x2 Beyond Youthful Days. Semoga tulisan ini bermanfaat. Akhir kata, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2024-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun