Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

"Login", Podcast Seru dan Jenaka Sambil Menyelami Toleransi Antar Agama

31 Maret 2024   23:17 Diperbarui: 31 Maret 2024   23:29 3050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by POPMama.com

Siapa di sini yang suka menonton podcast di Youtube? Podcast memang sedang menjadi tren saat ini ketika akan ada pengisi acara di dalamnya, yang kemudian mendatangkan bintang tamu. Mereka akan saling mengobrol dengan diberikan beberapa pertanyaan mengenai topik tertentu.

Podcast seperti ini semakin ramai dilakukan oleh orang-orang yang sejak awal sudah punya nama, atau ya bisa kita katakan artis-artis besar. Tak heran bahwa semakin banyak dari mereka yang membuat konten podcast seperti ini. Lihat saja penontonnya yang bisa mencapai jutaan. Hal ini menandakan bahwa podcast memang menjadi konten yang disukai netizen.

Banyak podcast yang bisa kita jumpai di Youtube. Saya sendiri sebenarnya bukan tipe orang yang suka nonton podcast, dan lebih sering melihat potongan-potongan pentingnya saja lewat Tiktok atau Instagram. Tapi ada satu podcast yang menarik perhatian saya, yaitu podcast LOGIN.

Mungkin sebagian Kompasianer sudah ada yang tahu bahwa podcast ini masih dinaungi oleh Deddy Corbuzier dengan Habib Jafar dan Onad lah sebagai hostnya. Habib Jafar dan Onad ini sebenarnya punya agama yang berbeda, di mana Habib Jafar beraga islam yang bahkan punya gelar Habib di depannya, dan Onad beragama Katolik.

Podcast Login pertama rilis bulan puasa tahun lalu yang ternyata memang mengundang respons positif dari masyarakat. Maka di Ramadan 2024 ini ternyata Login tetap berlanjut dengan host dan konsep yang sama dengan durasi sekitar 30 menit hingga 1 jam.

Konsep utama dari podcast Login adalah saling berbagi informasi mengenai agama masing-masing. Misal tentang islam yang punya aturan A, B, C, dan seterusnya, juga tentang agama Kristen, Katolik, sampai Budha yang punya aturan beda.

Pemahaman soal agama ini memang menjadi hal yang sensitif dan tak jarang justru mengundang perdebatan apabila dinilai terlalu melenceng oleh sebagian masyarakat. Namun sejauh ini justru konten podcast Login yang dibawakan Habib Jafar dan Onad punya konsep yang santai tapi bisa saling berbagi tanpa menggurui.

Tak jarang mereka bisa mengundang tawa dengan humor-humor receh yang bahkan dilakukan secara spontan. Yang saya suka adalah jika Habib Jafar mulai mengatakan, Yuk Onad login yuk yang mana dimaksudkan agar Onad menjadi mualaf dan masuk Islam. Ini pun dilakukan tanpa ada hard feeling atau rasa baper dari masing-masing pihak.

Tak hanya soal hostnya saja, bintang tamu yang dihadirkan pun tak lepas dari soal agama. Terkadang yang sesama muslim, seorang pendeta, bahkan sampai pemuka agama Budha. Sekali lagi saya jelaskan bahwa mereka membahas soal apa saja yang ada di agama masing-masing dengan konsep santai sehingga penonton pun betah menonton sampai akhir.

Konten-konten seperti inilah yang menurut saya berkualitas di antara banyaknya konten yang tak bermanfaat. Kita bisa melihat sisi lain agama yang belum kita tahu tanpa perlu berdebat soal perbedaan keyakinan. Makna toleransi pun semakin bisa kita rasakan terhadap kawan-kawan lain yang punya keyakinan berbeda dari kita.

Bicara toleransi, harusnya memang seperti podcast Login lah yang terjadi di antara kita dan kawan-kawan lain. Tak perlu sampai merasa paling benar di antara agama lain yang justru mencoreng agama itu sendiri. Tetaplah rendah hati dan menerima perbedaan yang ada di antara kita. Bukankah hidup rukun itu akan membawa kedamaian?

Nah itulah ulasan singkat yang bisa saya tuliskan di sini tentang podcast Login yang punya nilai toleransi tinggi di dalamnya.

Kalau Kompasianer punya cerita apa nih?

-M. Gilang Riyadi, 2024-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun