Tak mau kan hal itu terjadi? Maka ketika berbuka atau sahur sebisa mungkin hindari makanan berjenis ini. Karena nantinya akan menimbulkan rasa tak nyaman pada mulut, juga bagi orang lain yang akan mendapatkan efeknya.
Selain makanan, minuman manis bergula tinggi pun sebaiknya dikurangi, kalau bisa cari/pesan minuman yang rendah gula. Bukan untuk jangka pendek saja, tapi ini untuk jangka panjang.
Selain untuk menjaga kestabilan gula dalam darah, hal ini untuk meminimalisir terjadinya plak di dalam gigi. Rasa manis memang menghipnotis, tapi lama-lama akan merusak gigi. Coba lihat pada anak-anak yang terlalu sering mengkonsumsi yang manis-manis, lihat hasilnya? Gigi mereka jadi berantakan.
MENGUNYAH PERMEN KARET
Cara terakhir adalah dengan mengunyah permen karet. Seperti yang kita tahu bahwa permen karet punya khasiat yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. Kotoran dalam gigi bisa terangkat, serta memberikan efek segar setelahnya.
Permen karet bisa dikonsumsi seperlunya, terutama saat makan hidangan yang punya rasa kuat di dalamnya, seperti gulai, santai, hingga makanan pedas. Untuk hasil yang baik, carilah permen karet yang punya kandungan gulanya rendah.
...
Nah bagaimana, mudah bukan? Hal-hal sederhana ini bisa langsung Kompasianer praktikan di rumah lho tanpa perlu menguras isi dompet.
Kuncinya hanya satu, yaitu konsisten.
Kalau dari Kompasianer lain bagaimana nih? Apa ada saran lain? Yuk share juga!
Akhir kata, semoga bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2024-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H