Kita harus paham mana kebutuhan primer, sekunder, dan tersier agar tak salah langkah dan bisa mengeluarkan uang dengan tepat tanpa ada penyesalan setelahnya.
Soal bukber juga yang jadi kegiatan andalan di bulan ini, tidak perlu kok datang ke semua undangan yang diterima. Filter saja berdasarkan jarak tempuh dan siapa yang ikutan. Apalagi semakin ke sini biaya untuk bukber semakin membengkak, terlebih jika acaranya di hotel (all you can eat).
4. JATAH THR
Yang paling ditunggu saat hari raya adalah THR-nya, iya dong? hehehe. Tunjangan Hari Raya ini memang punya jumlah yang lumayan, paling tidak satu kali gaji. Lalu mau dipakai apa saja nih THR ini?
THR tentu hak masing-masing orang akan digunakan untuk apa. Beli baju lebaran, mudik, hingga memberi THR lagi bagi saudara dan keponakan.
Sebenarnya ini kembali ke poin nomor 2 di mana kita kembali mencatat keuangan. Coba deh dari jumlah THR yang didapat ini, dibuat kembali listnya akan dikemanakan saja. Pisahkanlah catatan THR dengan catatan pengeluaran bulanan biasa. Dengan begini saya rasa alur finansial lebih terarah dan jelas.
...
Nah itu tadi tips singkat dari saya untuk mengelola finansial yang sehat selama bulan ramadan ini. Puasa nyaman, tapi dompet juga harus aman dong hehehe.
Akhir kata, semoga tulisan ini bermanfaat. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
-M. Gilang Riyadi, 2024-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H